Dishub Natuna: Kapal Sabuk Nusantara 48 resmi layani dua kecamatan baru

Natuna, Kepri (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyebutkan Kapal Sabuk Nusantara 48 telah resmi melayani dua kecamatan baru, yaitu Seluan dan Pulau Panjang.

Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Natuna Hasanuddin Naen saat dikonfirmasi dari Natuna, Kepri, Kamis, mengatakan berdasarkan jadwal, Kapal Sabuk Nusantara 48 bersandar di Seluan pada Kamis ini dan di Pulau Panjang pada Jumat (10/1/2025).

Namun, karena cuaca buruk yang melanda Perairan Seluan, maka kapal batal bersandar.

"Kapal Sabuk Nusantara 48 sudah melayani kedua wilayah tersebut. Seharusnya Seluan dilayani hari ini, tetapi kapal tidak berani berlabuh karena angin kencang. Sementara Pulau Panjang, sesuai jadwal awal, akan dilayani besok Jumat," ucap dia.

Menurutnya, meski sudah melayani kedua wilayah itu, untuk sementara waktu kapal belum dapat merapat ke pulau secara langsung. Penumpang dan barang diturunkan di laut.

"Karena di kedua kecamatan tersebut belum ada pelabuhan, proses naik turun penumpang dilakukan menggunakan pompong," ujar dia.

Hasanuddin menambahkan Kapal Sabuk Nusantara 48 sudah lama melayani beberapa kecamatan di Natuna.

"Kapal ini juga melayani rute Midai, Selat Lampa, Pulau Laut, Subi, dan Serasan. Mulai 2025, rute baru ke Seluan dan Pulau Panjang ditambahkan," ucap dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menambah rute Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 48 ke kecamatan baru yakni Seluan dan Pulau Panjang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna Allazi mengatakan pada 2023 pihaknya telah mengajukan penambahan rute transportasi laut ke Kecamatan Seluan dan Pulau Panjang ke pemerintah pusat.

Penambahan itu diajukan guna meningkatkan konektivitas antarpulau, mendukung peningkatan ekonomi, serta meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas barang.

"Penetapan ini adalah tindak lanjut dari Keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.dan KM Sabuk Nusantara 48 siap melayani masyarakat di Kecamatan Pulau Seluan dan Kecamatan Pulau Panjang pada 2025," ucap dia.