Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, telah mengeluarkan surat peringatan dini untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika di Natuna, Selasa, mengatakan surat itu ditujukan kepada pihak kecamatan, kelurahan, dan desa untuk membantu mereka menindaklanjuti setiap kondisi darurat di wilayah masing-masing.
Langkah demikian diambil untuk menyamakan persepsi dalam mengantisipasi dampak dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
"Surat ini memuat berbagai langkah antisipasi, terutama terkait bencana seperti gelombang pasang, abrasi, dan hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem," ujar Raja.
Langkah antisipasi yang dimaksud, antara lain meliputi pengaktifan kesiapsiagaan di kecamatan, kelurahan, dan desa, pendirian pos lapangan di kecamatan dan menyiagakan personel.
Selain itu, patroli rutin dan sosialisasi siaga darurat juga diimbau untuk dilakukan guna meningkatkan kesiapan masyarakat. Kemudian memeriksa jalur evakuasi dan memastikan tempat pengungsian berada dalam kondisi aman.
Identifikasi kebutuhan serta ketersediaan sumber daya di setiap wilayah juga dituliskan dalam surat itu sebab dianggap penting guna mempersiapkan tanggapan yang efektif jika bencana terjadi.
Selanjutnya, pembersihan saluran air, penanaman vegetasi dengan akar kuat, serta pembuatan dinding penahan tebing juga dianjurkan untuk dilakukan sebagai langkah mitigasi ketika situasi telah terkendali.
Serta melaporkan kejadian bencana ke Pusat Pengendalian Operasi BPBD Natuna di nomor 08117090117 dan mensosialisasikan nomor tersebut ke masyarakat.
"Ini adalah langkah yang harus diambil bersama demi melindungi masyarakat dari potensi risiko bencana akibat cuaca ekstrem," ujar dia.
Komentar