Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Karimun siaga menghadapi cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kepulauan Riau dengan aktif melaksanakan patroli di wilayah rawan banjir.
“Melalui patroli ini, Polres Karimun dapat mengidentifikasi titik-titik rawan banjir serta memastikan tidak ada ancaman lain yang membahayakan masyarakat,” kata Kapolres Karimun Robby Topan Manusiwa dihubungi ANTARA, Selasa.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan patroli yang dilakukan oleh Satuan Samapta Polres Karimun ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang berada dalam kesulitan akibat dampak banjir rob.
Dia menjelaskan personel yang berpatroli membantu masyarakat terdampak, seperti mengangkut barang pindahan untuk mencegah kerusakan.
"Kehadiran tim di tengah situasi darurat ini membawa rasa aman dan nyaman bagi warga yang terdampak,” ujarnya.
Dalam kegiatan patroli tersebut, kata dia, tim memantau kondisi jalan yang tergenang air, dan juga membersihkan genangan tersebut.
Sejak Jumat (10/1) siang Karimun diguyur hujan. Selain itu, karena adanya fase Perigee yang mengakibatkan pasat air laut, sehingga berpotensi terjadi banjir wilayah pesisir atau rob.
Sejumlah titik yang jadi lokasi patroli Tim Samapta Polres Karimun, seperti Jalan Telaga Harapan, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun.
Tim patroli dipimpin oleh Kasat Samapta Polres Karimun AKP Rizal memlibatkan sejumlah personel yang dilengkapi dengan kendaraan patroli, sepatu boot, dan peralatan seperti sekop untuk mendukung pelaksanaan kegiatan patroli itu.
“Kami bertugas memastikan keselamatan masyarakat. Banjir rob dan cuaca buruk bukan halangan bagi kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Rizal.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan masyarakat wilayah Kepulauan Riau (Kepri) untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau banjir rob yang diprediksi terjadi akhir pekan dari 12 - 18 Januari 2025.
Komentar