Dinas PMD : Desa Mapur berhasil bangun program ketahanan pangan ayam petelur

id Dinas Pemberdayaan masyatakat desa, pemkab bintan, desa mapur, ketahanan pangan

Dinas PMD : Desa Mapur berhasil bangun program ketahanan pangan ayam petelur

Pemerintah Desa Mapur, Kabupaten Bintan, Kepri, menggelar musyawarah desa tahun 2025. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, Pemerintahan Desa Mapur bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat berhasil membangun program ketahanan pangan dari sisi unggas berupa ayam petelur.

"Berkat program ini, kebutuhan telur ayam di Desa Mapur sekarang sudah ditopang dari BUMDes," kata Kepala Dinas PMD Bintan Firman Setyawan, Senin.

Dalam sehari, kata dia, ada sekitar enam karton telur ayam yang diproduksi dari hasil unggas binaan Desa Mapur, lalu oleh BUMDes telur-telur itu dijual kepada masyarakat sekitar.

Selama ini, suplai telur ayam di Desa Mapur selalu didatangkan dari kawasan Kijang, namun secara bertahap sudah mulai berkurang.

Baca juga: Serunya memanen ikan dingkis saat Imlek di Batam

"Bayangkan kalau semua desa bergerak di bidang yang sama, tentu perputaran uang di desa makin meningkat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakatnya," ujar Firman.

Selain itu, lanjutnya, Dinas PMD Bintan juga menjajaki kerja sama dengan Dinas Pendidikan melalui sekolah-sekolah agar membelanjakan kebutuhan barang yang tersedia di BUMDes dengan menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Menurutnya peluang ini bisa ditangkap oleh BUMDes dengan menyediakan barang-barang kebutuhan yang perlukan satuan pendidikan, sehingga dana BOS ikut berputar di desa tanpa harus dibelanjakan ke daerah lain.

Apalagi saat ini pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sudah membuka e-katalog sebagai ruang pemasaran digital produk-produk BUMDes.

Melalui e-katalog, sambungnya, pemerintah dapat membeli produk BUMDes untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

"LKPP membuka peluang bagi BUMDes bisa bergerak meningkatkan ekonomi desa, karena apabila BUMDes berdaya otomatis ikut memajukan perekonomian desa," ungkap Firman.

Firman menambahkan Dinas PMD Bintan selaku sebagai pembina dan fasilitator pemerintahan desa saat ini fokus meningkatkan strategi pemberdayaan masyarakat desa supaya segala sumber daya uang yang dihasilkan di desa berputar di desa itu sendiri.

"Sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa jangan sampai dana desa dibelanjakan di daerah lain, melainkan digunakan untuk meningkatkan perekonomian desa tersebut," katanya pula.

Baca juga: Harga emas Antam hari ini merosot

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE