Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau mencatat 38.648 orang melintasi pintu masuk internasional pada libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Kharisma Rukmana di Batam, Jumat mengatakan lonjakan jumlah penumpang ini tercatat hampir empat kali lipat dibandingkan dengan kondisi normal, terutama pada puncak arus mudik Imlek yang berlangsung antara 28 - 29 Januari 2025.
“Puncak arus mudik Imlek tahun ini terjadi antara 28 hingga 29 Januari, di mana kedatangan penumpang meningkat tajam,” kata Kharisma.
Ia menambahkan angka tersebut didominasi oleh pemudik yang datang dari luar negeri untuk merayakan Imlek serta berlibur bersama keluarga, dengan sebagian besar penumpang berasal dari Singapura dan Malaysia.
Menurut Kharisma, Imigrasi Batam juga turut menambah personel yang bersiaga selama momen libur panjang itu, yaitu sebanyak 138 petugas keimigrasian.
Penambahan petugas ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pemeriksaan dan mencegah penumpukan penumpang.
“Hingga saat ini, situasi di terminal kedatangan Batam berlangsung lancar dan kondusif. Tidak ada gangguan berarti meski jumlah penumpang yang datang sangat besar,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga mengoptimalkan fasilitas yang ada, memastikan setiap proses pemeriksaan dokumen dilakukan dengan efisien, cepat, dan tetap mengutamakan keamanan.
Hal ini bertujuan agar para penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka tanpa hambatan.
Baca juga: Imigrasi Batam pasang lima autogate di pintu pelabuhan internasional
Komentar