Batam (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Ditlantas Polda Kepri), Kamis, memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada sopir taksi konvensional dan daring.
“Tujuan kegiatan penyuluhan tertib berlalu lintas selain dalam rangka Operasi Keselamatan Seligi 2025, juga untuk mencegah potensi terjadinya tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya pada pengemudi aplikasi daring,” kata Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol. Tri Yulianto.
Perwira menengah Polri itu menjelaskan lokasi penyuluhan berlangsung di Bandara Hang Nadim Batam, menyasar para pengemudi taksi konvensional dan taksi daring.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada para pengemudi taksi. Dan hasilnya seluruh pengemudi taksi yang diperiksa kesehatannya dalam kondisi prima dalam berkendaraan.
“Melalui penyuluhan ini kami sampaikan agar pengemudi selalu berhati-hati dalam berkendaraan, memastikan menggunakan sabuk pengaman,” katanya.
Penggunaan sabuk pengaman juga menjadi salah satu sasaran penindakan dari Operasi Keselamatan Seligi 2025.
Baca juga: BNN pastikan efisiensi anggaran tak ganggu upaya pemberantasan narkoba
“Kami juga mengimbau selalu tertib berlalu lintas di jalan raya, mengecek kondisi rem kendaraan dan kelengkapan kendaraan,” kata Tri.
Sehari sebelumnya, Tim Subditkamsel Ditlantas Polda Keri melaksanakan penyuluhan keselamatan dalam berlalu lintas kepada pelajar di Sekolah Ibnu Sina, Batam.
Kegiatan penyuluhan tertib berlalu lintas digencarkan selama masa Operasi Keselamatan Seligi 2025, dengan mengedepankan upaya preemtif, preventif, setelahnya penegakan hukum.
Polda Kepri melaksanakan Operasi Keselamatan Seligi 2025 selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Februari.
Baca juga: Dirlantas: Ketertiban lalu lintas juga berlaku untuk personel Polri
Komentar