Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mengingatkan para suami untuk setia mendampingi dan menjaga kondisi psikologis istri saat hamil agar bayi lahir sehat, tidak prematur, serta tidak stunting.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Syarifah Maryam, di Natuna, Jumat, mengatakan bahwa setiap ibu hamil diberikan satu buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Buku ini digunakan untuk mencatat perkembangan kehamilan serta kesehatan ibu dan bayi.
"Di dalam buku ini juga terdapat panduan perawatan dan persiapan bagi ibu hamil serta pemantauan tumbuh kembang bayi. Suami harus membaca buku ini agar mengetahui apa yang harus dilakukan selama istri hamil dan dampingi saat istri memeriksakan kandungan," ujar dia.
Baca juga: Disnaker Batam awasi pembayaran bonus hari raya untuk pengemudi daring
Ia menjelaskan bahwa ibu menjadi salah satu hal yang diperhatikan khusus oleh pemerintah dengan mengalokasikan anggaran untuk pengadaan tablet tambah darah, makanan bergizi, hingga pembiayaan pemeriksaan kehamilan.
"Ibu hamil akan diberikan roti khusus untuk menambah asupan gizi serta 120 tablet tambah darah guna membantu produksi sel darah," katanya.
Kehamilan, lanjutnya, dapat diperiksakan ke puskesmas di wilayah masing-masing, dan semua biaya ditanggung oleh pemerintah. Langkah ini diambil pemerintah dalam rangka menciptakan generasi emas 2045.
"Ibu hamil minimal harus melakukan pemeriksaan sebanyak enam kali. Dari jumlah tersebut, dua kali pemeriksaan dilakukan oleh dokter, dan dua kali pemeriksaan menggunakan USG (ultrasonografi)," ucap dia.
Baca juga:
Disnaker Batam siagakan posko pengaduan THR keagamaan bagi pekerja
Baznas Kepri pantau pengelolaan dana umat melalui aplikasi Menara Masjid
Komentar