Batam (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menyalurkan bantuan berupa santunan dan sembako untuk penyandang disabilitas dan petugas kebersihan di kota itu pada momen Ramadhan.
Ketua Baznas Batam Muhith mengungkapkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, terutama mereka yang telah berkontribusi bagi kebersihan dan kenyamanan kota.
"Pada tahun ini kami menyalurkan 1.397 paket sembako untuk Satgas Dinas Lingkungan Hidup, Satgas Dinas Permukiman, Kawasan Perumahan dan Pertamanan, dan Satgas Bina Marga dan Sumber Daya Air,” katanya di Batam, Selasa.
Sementara itu pihaknya juga memberi santunan kepada 212 penyandang disabilitas yang terdaftar di Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).
Setiap paket sembako yang disalurkan berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 10 bungkus mi instan.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai perusahaan dan instansi, yang turut menyalurkan zakatnya melalui Baznas Batam seperti Rumah Sakit Awal Bros yang menyalurkan zakat sebesar Rp500 juta dan PT PKM Group uang menyalurkan sebanyak Rp500 juta.
"Kami berharap kepercayaan ini terus meningkat, sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu," ucapnya.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad yang turut hadir dalam kegiatan ini mengungkapkan zakat dari Pemkot Batam mencapai Rp1,2 miliar per bulan atau sekitar Rp14,4 miliar per tahun.
"Saya menaruh harapan besar agar zakat tidak hanya digunakan untuk bantuan sosial, tetapi juga untuk program pemberdayaan masyarakat. Jika kita banyak menyekolahkan anak-anak dari keluarga kurang mampu, kami akan memetik hasilnya dalam 25 tahun ke depan," kata Amsakar.
Ia juga menekankan pentingnya peran petugas kebersihan dalam menjaga wajah Kota Batam.
"Saya ingin memberikan apresiasi kepada Satgas DLH, Satgas Perkimtan, Satgas Bina Marga, dan semua petugas lapangan. Mereka ini pahlawan kebersihan kota. Tetaplah bekerja dengan semangat karena kerja sungguh-sungguh akan lebih bermanfaat," katanya.
Amsakar juga menyoroti upaya pemerintah dalam menangani kebersihan dan pengelolaan sampah di kota itu dan bagaimana kegiatan tersebut selaras dengan tujuan tersebut.
"Kami terus memberikan atensi terhadap persoalan sampah di Kota Batam. Oleh karena itu saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya.
Baznas Batam tidak hanya berfokus pada pembagian sembako dan santunan, tetapi juga memiliki berbagai program lain, seperti Batam Cerdas, Batam Takwa, Batam Peduli, Baram Makmur dan Batam Sehat.
Melalui kegiatan ini Baznas Batam berharap semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya zakat dan menyalurkannya melalui lembaga resmi agar bisa dikelola secara transparan dan sesuai visi misi kota itu.
Baca juga: BAZNAS Batam targetkan Rp24 miliar zakat mal demi sejahterakan warga
Komentar