BAZNAS Batam targetkan Rp24 miliar zakat mal demi sejahterakan warga

id kepri batam,baznas badan amil zakat batam,zakat maal,ramadhan

BAZNAS Batam targetkan Rp24 miliar zakat mal demi sejahterakan warga

Tampak luar Kantor Baznas Kota Batam. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menargetkan pengumpulan zakat mal Rp24,44 miliar pada 2025 untuk kemudian menyalurkan kepada masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan di daerah setempat.

Wakil Ketua III Baznas Kota Batam Aprizal Lelo di Batam, Senin, menyampaikan penyaluran zakat mal diawasi secara transparan melalui aplikasi Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (Simba).

“Zakat yang terkumpul disalurkan ke delapan golongan penerima sesuai syariat, yang kami kemas dalam lima program utama, Batam Sehat, Batam Makmur, Batam Cerdas, Batam Peduli, dan Batam Takwa,” katanya.

Baca juga: Tim ahli rekomendasikan lima objek cagar budaya baru di Kota Tanjungpinang

Hingga saat ini, pengumpulan telah mencapai Rp3,85 miliar dengan penyaluran mencapai Rp3,18 miliar.

Dana yang dihimpun ini untuk berbagai program kesejahteraan masyarakat, termasuk bantuan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kebencanaan, seperti program Batam Sehat mencakup layanan klinik gratis dengan dokter umum, dokter gigi, serta layanan kesehatan ibu dan anak.

“Di bulan Ramadhan ini kami ada tiga program besar. Satu adalah bantuan 500 kacamata gratis untuk anak-anak pondok pesantren dan santri, kemudian bantuan gizi dan juga setiap Jumat ada sunatan gratis,” katanya.

Ia mengatakan program Batam Peduli berfokus pada bantuan kebencanaan, termasuk korban kebakaran, tanah longsor, serta bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang mencapai Rp2,5 miliar tahun lalu.

Baca juga: Gaji PTK non-ASN di Kepri naik Rp100 ribu pada 2024

Program Batam Makmur mendukung pelaku usaha kecil dengan bantuan gerobak usaha, seperti pedagang sate dan rujak yang telah mendapatkan fasilitas dari Baznas di kota itu.

Di sektor pendidikan, program Batam Cerdas memberikan beasiswa kepada siswa yang kurang mampu, sedangkan program Batam Takwa bertujuan membina dai dan ustadz yang bertugas di kota itu.

Selama Ramadhan, Baznas Batam meningkatkan distribusi bantuan. Hingga Jumat (28/3), paket sembako dan beras akan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Di bulan Ramadhan ini banyak yang harus dibantu. Karena zakat masuk setiap hari, maka penyaluran juga berlangsung setiap hari,” ujarnya.

Untuk wilayah kepulauan, Baznas Batam juga berperan dalam pembangunan infrastruktur guna menyediakan air bersih bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Kodim 0318 Natuna beserta warga bergotong royong cegah banjir di Bunguran

Pada Sabtu (22/3), pihaknya meresmikan satu di antara tujuh sumur bor yang dibangun di Pulau Nanga. Satu sumur bor membutuhkan anggaran sekitar Rp60 juta.

"Ini merupakan bagian dari program Batam Peduli untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di pulau-pulau terpencil,” katanya.

Pada 2024, Baznas Batam mengumpulkan Rp19 miliar zakat mal, sedangkan target tahun ini meningkat menjadi Rp24,44 miliar.

Baznas Batam optimistis dapat mencapai target tersebut melalui peningkatan sosialisasi, transparansi, dan kepercayaan masyarakat dalam berzakat.

“Bantuan yang kami berikan bukan hanya berupa uang tunai, tetapi juga dalam bentuk program yang berkelanjutan. Kami berharap zakat yang terkumpul dapat benar-benar memakmurkan masyarakat Batam,” katanya.

Baca juga:
Satu orang tewas dalam bencana tanah longsor di Magelang

Ambulans yang bawa pasien melahirkan jatuh ke sungai

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE