Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya komposer dan penyanyi legendaris Tanah Air Titiek Puspa, yang meninggal dunia, Kamis malam dalam usia 87 tahun.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Titiek Puspa. Indonesia kehilangan sosok yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan seni musik nasional selama lebih dari enam dekade. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Husnul khotimah, Al-fatihah,” ujar Fadli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Fadli mengenang Titiek Puspa sebagai tokoh penting yang sangat berpengaruh dalam perjalanan musik Indonesia modern, yang kiprahnya sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan pelaku seni telah membentuk dasar penting dan memberikan warna, makna, dan kekuatan bagi musik Indonesia.
“Ibu Titiek Puspa adalah salah satu figur paling berpengaruh dalam industri musik tanah air. Beliau tak hanya menulis dan menyanyikan lagu-lagu yang melekat dalam memori kolektif bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi dan membuka jalan bagi banyak generasi baru untuk berkiprah di panggung seni Indonesia. Kontribusi beliau sangat besar dalam membentuk selera musik nasional dan memperkuat posisi musik Indonesia di ranah budaya populer,” tambah Fadli.
Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya penyanyi legendaris Titiek Puspa yang mengembuskan nafas terakhir pada Kamis di usia 87 tahun.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun, telah berpulang seorang legenda kita yaitu Eyang Titiek Puspa pada hari ini beberapa jam yang lalu. Beliau mengembuskan nafas terakhir di rumah sakit karena pendarahan di otak," kata Ketua Humas Parfi Evry Joe dalam pesan yang diterima ANTARA, Kamis.
Evry mengenang mendiang Titiek sebagai seorang artis senior yang multi talenta karena sepanjang karirnya, dia telah menghasilkan berbagai karya di dunia tarik suara hingga seni peran.
"Semoga karya-karyamu menjadi pelajaran untuk generasi penerus baik di dunia seni peran maupun di dunia tarik suara dan semoga karya-karyamu menjadi ladang amal yang tidak terbatas karena karya-karya mu telah menghibur bangsa Indonesia," ujar dia.
Sejumlah artis juga menyampaikan ucapan bela sungkawa dan doa untuk mendiang Titiek Puspa di media sosial mereka, antara lain Inul Daratista, Rossa, dan David Bayu.
"Innalillahi wa'inna ilahi rojiun selamat jalan eyang. 10 April 2025 tepat pukul 16.25 WIB Medistra Hospital. Disemayamkan esok setelah sholat Jum'at bertempat di pemakaman Tanah Kusir," tulis Inul dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
"Selamat jalan Bu Titiek Puspa semoga damai di sisi Allah , terima kasih atas atas karya2 nya," tulis David di media sosial X.
"Selamat jalan Eyang Titiek Puspa," tulis Rossa di akun X pribadinya.
Titiek Puspa memulai kariernya sejak usia muda sebagai juara Bintang Radio 1954 di Jawa Tengah, sebelum kemudian menorehkan sejarah panjang sebagai penyanyi, pencipta lagu, aktris, dan figur budaya yang dihormati lintas generasi.
Lagu-lagu ciptaannya seperti “Kupu-Kupu Malam”, “Bing”, dan “Marilah Kemari” telah menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia.
Pada 2008, ia juga masuk ke dalam jajaran 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa oleh majalah Rolling Stone Indonesia, penghargaan yang mengukuhkan pengaruhnya sebagai legenda musik Indonesia.
Pada 28 Januari 2025, ia menuturkan sempat berbincang langsung dengan Titiek Puspa, serta menyampaikan kekaguman atas semangat dan kejernihan pemikiran Titiek Puspa, yang saat itu masih aktif berdiskusi dan berbagi pandangan tentang seni dan kebudayaan.
“Dalam usia 87 tahun, beliau masih sehat, semangat, dan penuh inspirasi. Kami berdiskusi panjang tentang sejarah musik Indonesia dan masa depan kebudayaan kita,” kenang Fadli.
Meski telah berpulang, Fadli menegaskan, warisan Titiek Puspa akan terus hidup dalam karya-karya abadi, dalam kontribusinya terhadap industri musik, dan dalam semangat perjuangan seniman perempuan Indonesia.
“Selamat jalan, Mbak Titiek. Seorang komposer, penyanyi, dan seniman besar yang meninggalkan jejak kuat dalam sejarah musik Indonesia. Terima kasih atas pengabdian dan kontribusi beliau untuk bangsa,” tutup Fadli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menbud sampaikan duka atas berpulangnya Titiek Puspa
Komentar