Indosat: Pertumbuhan jaringan 4G di wilayah Sumatera 16 persen, komitmen perluas jaringan

id kepri,batam ,indosat ,jaringan ,4G,sumatera

Indosat: Pertumbuhan jaringan 4G di wilayah Sumatera 16 persen, komitmen perluas jaringan

Layanan Indosat Ooredoo Hutchison (ANTARA/Indosat)

Batam (ANTARA) - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) di Circle Sumatra mengumumkan pertumbuhan penggunaan jaringan 4G di wilayah Sumatera Selatan sebesar 16 persen YoY pada kuartal pertama 2025, sebagai bentuk komitmen perluasan jaringan bagi seluruh pelanggan di daerah tersebut.

President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan pencapaian ini didukung oleh berbagai upaya peningkatan kualitas jaringan, perluasan cakupan layanan 4G, serta optimalisasi kapasitas di berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Selatan, termasuk Lampung dan Palembang.

Tidak hanya itu, Indosat Sumatra bagian Utara juga menunjukkan komitmennya untuk memperluas dengan kenaikan BTS 4G sebesar 9 persen dan Sumatera bagian Tengah sebesar 11 persen dibanding tahun lalu periode yang sama.

"Indosat juga terus berinvestasi dalam modernisasi jaringan untuk memastikan koneksi yang cepat, stabil, dan andal bagi pelanggan di semua lapisan masyarakat. Terbukti dengan kenaikan trafik hingga mencapai 4.4 persen, didominasi di Sumbagsel," kata Vikram.

Ke depan, Indosat Circle Sumatra akan terus memperluas jangkauan jaringan, meningkatkan kapasitas, serta berinovasi menghadirkan layanan-layanan baru yang relevan dengan kebutuhan pelanggan di era digital ini.

Selain itu, komitmen Indosat untuk memberdayakan Indonesia mencapai tonggak penting dengan peluncuran Digital Hub pada Februari 2025.

Ia menjelaskan dirancang sebagai ekosistem terintegrasi, Digital Hub menghadirkan beragam layanan pilihan di bidang hiburan, e-commerce, kesehatan, dan gaya hidup, memperkaya pengalaman digital harian bagi jutaan masyarakat Indonesia.

Inisiatif ini dengan cepat mendapat sambutan positif, tercermin dari tingginya keterlibatan pelanggan di berbagai platform Indosat, dengan lebih dari 50 juta pengguna aktif bulanan dan 10 juta pengguna harian di aplikasi myIM3 dan bima+.

"Langkah Indosat tidak sebatas pada dukungan gaya hidup digital, tetapi juga dalam komitmen bahwa teknologi harus inklusif dan dapat diakses oleh semua orang. Selain memanfaatkan ekosistem digital dari Digital Hub, Indosat terus memperluas program pengembangan talenta di seluruh Indonesia, seperti Generasi TerkonekSI (GenSi) dan IDCamp," ujar Vikram.

Inisiatif ini membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan penting dalam AI, otomatisasi, dan digital leadership, kompetensi yang semakin dibutuhkan di pasar kerja yang terus berkembang. Dengan sertifikasi berstandar global, inisiatif ini membuka jalan nyata menuju peluang bagi generasi penerus bangsa.

Pendekatan terintegrasi ini, yang menghubungkan pemberdayaan gaya hidup digital dengan pengembangan talenta, menegaskan perjalanan transformasi Indosat yang lebih luas. Sebagai kolaborator utama dalam ekosistem digital dan AI Indonesia, Indosat terus mempercepat perjalanannya menuju AI Native TelCo dan AI TechCo.

Visi ini diwujudkan melalui investasi strategis pada teknologi mutakhir, pengembangan inisiatif pendidikan inklusif, dan pengembangan ekosistem yang mendorong inovasi AI serta otomatisasi.

Dengan terus mendorong kolaborasi di seluruh industri, Indosat kini berada di garis depan transformasi digital Indonesia, membuka jalan menuju masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan sejahtera melalui kekuatan teknologi.

“Perjalanan kami untuk menjadi AI-TechCo baru saja dimulai. Mulai dari investasi jaringan dan pengembangan talenta hingga mendorong kolaborasi antar industri, tujuan kami tetap sama: menjadikan teknologi sebagai kekuatan untuk inklusi, inovasi, dan kedaulatan digital,” kata Vikram.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE