Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau dan Ikatan Pemuda dan Mahasiswa (IPM) Natuna bekerja sama dalam penyediaan bahan bacaan di Perpustakaan Daerah Idrus M Tahar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Natuna, Erson Gempa Afriandi, di Natuna, Selasa, mengatakan IPM merupakan organisasi yang menaungi pemuda dan mahasiswa Natuna yang sedang melanjutkan pendidikan di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam perjanjian kerja sama yang telah disepakati pada tahun 2024 tersebut, IPM Natuna akan mengirimkan karya tugas akhir baik skripsi, tesis, maupun disertasi kepada Disperpusip Natuna. Biaya pengiriman akan ditanggung oleh Pemkab Natuna.
Hingga saat ini sudah ada 30 karya tulis dari enam cabang IPM yang telah mengirimkan karyanya. Keenam cabang tersebut meliputi IPM Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Kalimantan, Pekanbaru, dan Batam.
"Nama programnya AKAD, atau Aksi Karya Anak Daerah. Jadi setelah mereka wisuda, tugas akhirnya diserahkan ke Perpustakaan Daerah Idrus M Tahar Natuna," ujar Erson.
Program AKAD, lanjutnya, merupakan inisiatif dari Bidang Perpustakaan yang bertujuan untuk menanamkan kepedulian anak daerah terhadap literasi dan pendidikan di kampung halamannya.
Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Disperpusip untuk menambah koleksi bahan bacaan agar fungsi perpustakaan sebagai tempat penelitian dapat berjalan secara optimal.
“Bagi masyarakat, khususnya mahasiswa yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di luar daerah, hasil karya teman-teman mereka bisa dijadikan referensi untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik,” ucap dia.
Komentar