Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian ESDM mengeluarkan rekomendasi keselamatan menyusul erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur dan Gunung Dukono di Maluku Utara pada Jumat pagi ini.
Petugas Badan Geologi Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 08.01 WIT dengan tinggi kolom letusan mencapai sekitar 1.400 meter di atas puncak atau 2.487 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu dari letusan Dukono teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini diterbitkan, aktivitas erupsi masih berlangsung.
Sementara itu, Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur juga mengalami erupsi pada pukul 06.35 WIB dengan kolom letusan setinggi sekitar 500 meter dari puncak atau 4.176 meter di atas permukaan laut.
Petugas Badan Geologi Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian mengatakan bahwa kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu ke arah barat daya dengan intensitas tebal.
"Erupsi Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi gempa 115 detik," kata dia.
Badan Geologi memperingatkan agar masyarakat tidak beraktivitas sejauh 8 kilometer dari pusat erupsi di sepanjang Besuk Kobokan, serta menghindari sempadan sungai sejauh 500 meter di luar radius tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Geologi keluarkan rekomendasi erupsi Semeru - Dukono Jumat pagi
Komentar