Batam (ANTARA Kepri) - Petani cengkeh di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, dalam sepekan terakhir menikmati harga penjualan cengkeh yang tinggi mencapai Rp100.000/kilogram.
"Petani cengkeh yang berada di Kecamatan Midai saat ini melonjak tajam, pekan lalu harganya berkisar Rp80.000 kini melonjak Rp100.000 per kilogram dan ada kemungkinan bakal terus tinggi," kata anggota DPRD Kepulauan Riau Syofian Syamsir di Tanjungpinang, Kamis.
Ia mengatakan, tingginya permintaan cengkeh di pasaran dunia yang menyebabkan harganya naik, padahal saat bulan Puasa lalu harga cengkeh anjlok karena produksi yang melimpah.
Ia mengharapkan membaiknya harga cengkeh dapat dinikmati masyarakat petani yang bermukim di pulau yang berada di Laut Cina Selatan itu.
Menurut dia, walaupun musim panen cengkeh telah berakhir pada pertengahan tahun, namun masyarakat biasanya menyimpan emas coklat itu karena saat musim panen biasanya harga murah.
Dijelaskannya, saat musim panen harga cengkeh jatuh dan biasanya masyarakat hanya menjual sesuai kebutuhan yang mendesak seperti untuk membayar upah petik ataupun kebutuhan anak sekolah. Tapi, saat harga cengkeh membaik seperti sekarang maka masyarakat akan menjualnya.
"Saya bersyukur harga cengkeh saat ini tinggi dan petani di Natuna dapat tersenyum lebar. Maklum saja hasil kebun mereka diakui dengan harga yang layak," ungkap Sofian.
Kecamatan Midai merupakan sentra penghasil cengkeh di Provinsi Kepulauan Riau. Kecamatan ini terletak di tengah-tengah Laut Cina Selatan dengan luas wilayah kecamatan sekitar 50 kilometer persegi yang terdiri dari dua buah pulau yakni Pulau Midai dan Pulau Timau.
Tanaman cengkeh banyak terdapat di daerah itu baik yang sengaja ditanam di areal perkebunan warga maupun di halaman rumah, perkantoran maupun di pinggir jalan. (E010/B008)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Guspurla Koarmada I bantu UTD RSUD Natuna tambah stok darah
Kamis, 16 Mei 2024 14:01 Wib
Pemkab Natuna berhentikan sementara ASN terduga pencabulan
Kamis, 16 Mei 2024 11:54 Wib
Komentar