Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menerapkan metode luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang sekolah di bawah kewenangan pemkab setempat.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Natuna Nasria, dikonfirmasi dari Natuna, Jumat, mengatakan metode luring, diterapkan untuk pendaftaran pelajar sekolah dasar (SD), sedangkan daring untuk pelajar sekolah menengah pertama (SMP) melalui tautan https://daftarsekolah.natunakab.go.id/Pendaftar/Tambah.
Saat ini, tim Disdik Natuna sedang melakukan uji coba aplikasi SPMB sebelum digunakan pada pekan kedua Juli 2025.
"Untuk sekolah dasar mereka hanya wajib melapor di aplikasi, untuk pendaftaran secara manual, sedangkan siswa SMP, terutama di wilayah Bunguran Timur, wajib mendaftar melalui aplikasi," ucap dia.
SPMB daring diterapkan untuk mempermudah akses, meningkatkan efisiensi, mengurangi kerumunan, dan mendukung modernisasi proses pendaftaran murid baru secara digital sehingga membuat sistem penerimaan lebih praktis, cepat, dan transparan.
"Masing-masing satuan pendidikan kita batasi jumlah rombelnya (rombongan belajar) sesuai dengan sebaran sekolah dan potensi siswa yang melanjutkan," ujar dia.
Meski ada pembatasan, kata dia, kuota di setiap sekolah sebagai cukup, karena SPMB 2025 menggunakan jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.
Waktu pelaksanaan SPMB dimulai pada 8-10 Juli 2025, dilanjutkan dengan verifikasi dan validasi dokumen pada 11 Juli, serta daftar ulang pada 12 Juli.
Agar proses penerimaan berjalan lancar, Pemkab Natuna membentuk panitia tingkat kabupaten dan satuan pendidikan.
"Panitia SPMB terdiri atas panitia tingkat kabupaten dan panitia di tingkat satuan pendidikan. Masing-masing satuan pendidikan ditunjuk sebagai operator dan didampingi operator tingkat kabupaten," ucap dia.
Dia mengatakan panitia SPMB terus melakukan perbaikan aplikasi guna memudahkan calon siswa mendaftar dan panitia memantau proses pendaftaran.
"Kami masih dalam tahap uji coba dan terus melakukan perbaikan. Uji coba berikutnya, kami upayakan ada notifikasi melalui WhatsApp. Kami menyediakan nomor WhatsApp khusus sebagai notifikasi di sistem," katanya.
Komentar