Batam (ANTARA) - PT PLN Batam mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan direksi maupun pejabat perusahaan yang dapat merugikan masyarakat.
Manager Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PT PLN Batam Novi Hendra menyatakan bahwa penipuan dapat dilakukan melalui pesan singkat, telepon, maupun kunjungan langsung yang tidak resmi.
"Kalau ada yang merasa menerima pesan mencurigakan atau upaya penipuan, kami sarankan segera lapor ke Call Center PLN Batam di 0778 5702 123," ujarnya saat dihubungi, di Batam, Kepulauan Riau, Selasa.
Novi menegaskan bahwa selama ini belum pernah ditemukan kasus konsumen atau masyarakat yang mengaku sebagai pejabat atau Direksi PLN Batam.
Namun demikian, PLN tetap aktif mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan institusi.
Ia menjelaskan bahwa untuk membedakan pesan resmi dari PLN Batam dan yang merupakan modus penipuan, masyarakat dapat langsung melakukan konfirmasi ke call center tersebut.
Beberapa modus penipuan yang pernah ditemukan, antara lain berupa penawaran penggantian kWh meter palsu, permintaan pembayaran langsung di tempat oleh oknum yang mengaku sebagai petugas PLN, serta penyebaran pesan singkat atau tautan palsu yang meminta data pribadi pelanggan.
“PLN Batam tidak pernah meminta pembayaran langsung di lokasi atau melalui tautan tidak resmi. Semua informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal resmi PLN,” katanya lagi.
PLN Batam juga terus berupaya menyosialisasikan bahaya penipuan ini kepada pelanggan dan masyarakat umum melalui media sosial dan situs resmi.
“Kami minta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak ragu untuk menghubungi PLN jika ada yang mencurigakan,” ujarnya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN Batam imbau waspada modus penipuan mengatasnamakan perusahaan
Komentar