Batam (ANTARA) - Proses pemulangan jamaah haji melalui Debarkasi Batam, Kepulauan Riau (Kepri) hingga hari ini telah berjalan dengan lancar dengan sebanyak 6.203 jamaah haji dari tiga provinsi telah kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional Hang Nadim.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam Zulkarnain merinci jumlah jamaah yang telah pulang yakni 883 orang dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), 4.615 orang dari Provinsi Riau, dan 705 orang dari Provinsi Jambi.
“Semua jamaah pulang dari Jeddah dan proses pemulangan sejauh ini berjalan lancar,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Kamis.
Ia memastikan seluruh jamaah dalam kondisi sehat dan tidak ada yang harus dirawat di Klinik Asrama Haji Kota Batam.
“Alhamdulillah, tidak ada jamaah yang harus 'stay' (tinggal) di klinik. Semua dalam kondisi baik,” tambahnya.
Baca juga: Pemkab Natuna siapkan gedung asrama haji jadi lokasi sementara Sekolah Rakyat
Untuk jamaah asal Jambi, kedatangan dilakukan di Bandara Hang Nadim Batam sebelum melanjutkan penerbangan ke Jambi. Sementara itu, jamaah dari Riau difasilitasi di Asrama Haji Batam.
“Sebagian ada yang menginap, sebagian lainnya hanya transit sebentar. Semua tergantung kondisi dan jadwal penerbangan masing-masing,” katanya menjelaskan.
Untuk jamaah asal Kepri pun memiliki metode kepulangan yang bervariasi. Dengan jamaah asal Batam bisa langsung pulang ke rumah masing-masing, dan untuk asal kabupaten/kota lainnya menyesuaikan dengan transportasi yang sudah dijadwalkan masing-masing pemerintah daerah.
Sebagai bentuk kesiapan, Klinik Asrama Haji dan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batam disiagakan selama masa kedatangan jamaah.
Baca juga: KPK periksa Khalid Basalamah terkait kasus kuota haji khusus
“Tenaga medis tetap 'standby' untuk antisipasi jika ada jamaah yang membutuhkan penanganan,” katanya.
Sebagai informasi, masih tersisa 11 kloter yang belum kembali, seluruhnya akan berangkat dari Madinah. Kloter terakhir dijadwalkan tiba di Batam pada 8 Juli 2025.
Komentar