Natuna (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebagai langkah awal dalam mencegah penyakit kronis sejak dini.
Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah, di Natuna, Ahad, mengatakan program CKG merupakan layanan pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang mencakup kondisi fisik hingga kesehatan mental yang disiapkan oleh pemerintah.
Tujuan utama program ini adalah memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya secara dini, sehingga potensi risiko penyakit dapat ditangani sebelum berkembang menjadi lebih serius.
"Melalui program ini, masyarakat bisa melakukan deteksi dini terhadap berbagai masalah kesehatan, baik yang terlihat secara fisik maupun yang tersembunyi. Dengan mengetahui lebih awal, penanganan bisa dilakukan secara tepat dan cepat," ucap Hikmat.
Namun, menurut Hikmat, tingkat partisipasi masyarakat dalam memanfaatkan layanan CKG di Natuna saat ini masih tergolong rendah. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat memahami manfaat besar dari program ini.
Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir jika dari hasil pemeriksaan ditemukan penyakit tertentu, karena bisa diobati segera dengan dirujuk ke fasilitas yang memadai.
Tindakan lanjutan akan dilakukan di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan (FKTL) seperti rumah sakit, dan seluruh biayanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kami ingin masyarakat sadar bahwa menjaga kesehatan itu penting, dan dimulai dari pemeriksaan," ujar dia.
Ia menjelaskan layanan CKG dapat diakses secara gratis di seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Natuna pada jam operasional, tanpa harus menunggu momen-momen tertentu.
"Silakan datang langsung ke Puskesmas terdekat, tidak perlu menunggu momen khusus seperti ulang tahun. Layanan ini tersedia setiap saat untuk semua masyarakat," ujar dia.
Kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) untuk mendukung pelaksanaan program CKG sudah tersedia di setiap Puskesmas.
Meski demikian, ia mengakui bahwa ketersediaan tersebut masih belum optimal dan membutuhkan dukungan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
"Untuk BMHP, kami sudah mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan, meskipun jumlahnya belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan di lapangan," ujar dia.
Komentar