Batam (ANTARA Kepri) - Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Industri Provinsi Kepulauan Riau, Marzuki, mengatakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan dapat menjadi lumbung gas nasional.
"Gubernur menginginkan Kepri menjadi lumbung gas, mengacu pada ketersediaan gas di Natuna," kata Kepala Bidang Minyak dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Industri Provinsi Kepulauan Riau, Marzuki, di Batam, Senin.
Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara kunci diskusi publik Arah dan Kebijakan Pengembangan Industri Gas Indonesia oleh grup media Tempo.
Marzuki mengatakan produksi gas Natuna mencapai 51,46 triliun kubik TSCF.
"Itu nomor satu di Indonesia," kata dia.
Ketersediaan gas, kata dia, bisa digunakan sebagai energi primer untuk pembangkit listrik.
Sayangnya, saat ini, pasokan gas untuk Batam dan Kepri masih disalurkan dari Grisik. Sedang yang dari Natuna belum sampai.
"Pendistribusian pasokan gas bumi melalui jaringan pipa melalui Grisik," kata dia.
Memang, rencananya akan dibangun jaringan pipa west natuna transportation system (WNTS) dari laut Natuna ke Singapura melalui WTNS tie in di Pulau Pemping sepanjang 5,5 km lalu ke Tanjung Uncang sepanjang 13,7 km.
Namun, sampai saat ini, pipa itu belum terealisasi.
Selain itu, juga direncanakan pembangunan jaringan pipa gas dari Blok D Alpha ke Batam lalu ke Duri.
Pemerintah provinsi juga merencanakan membangun LNG receiving terminal yang dapat menyimpan gas alam cair dan diangkut dengan tanker dan truk.
Pasokan gas itu, kata dia, akan digunakan sebagai energi utama di Kepri.
"Merealisasikan kebijakan pemerintah melalui konversi bahan energi pembangkit listrik dari PLTD menjadi PLTG dan untuk transportasi darat BBM ke BBG," kata dia.
Pemerintah provinsi juga menargetkan menggelar jaringan pipa gas dan jaringan listrik antarpulau untuk menjawab kebutuhan listrik pulau-pulau pesisir di Kepri. (ANTARA)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Komentar