Tanjungpinang (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kepulauan Riau menyatakan kebutuhan anggaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mencapai sekitar Rp7 miliar atau meningkat dibanding Porpov 2022 sebesar Rp5,2 miliar.
Peningkatan anggaran itu dipicu penambahan jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Porprov 2026 dibanding Porprov 2022, yaitu dari 35 cabor menjadi 40 cabor.
"Penambahan cabor di Porprov 2026 menyesuaikan dengan jumlah cabor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, yaitu sebanyak 40 cabor," kata Ketua KONI Kepri Usep RS di Tanjungpinang, Jumat.
Baca juga: Polda Kepri bagikan 100 paket bansos di Kampung Madani
Usep menyebut penganggaran agenda Porprov 2026 bersumber dari dana hibah Pemerintah Provinsi Kepri. Anggaran itu sudah diusulkan melalui APBD tahun anggaran 2025.
Ia menyampaikan berdasarkan rapat pleno KONI tujuh kabupaten/kota se-Kepri di Batam, telah disepakati Kota Tanjungpinang menjadi tuan rumah Porprov VI tahun 2026, setelah Porprov V tahun 2022 di Kabupaten Bintan.
"Kami sudah bertemu Wali Kota Tanjungpinang, dan mereka siap jadi tuan rumah. Tinggal menunggu surat rekomendasi wali kota dan DPRD," ungkap Usep.
Lanjut Usep menilai Tanjungpinang memiliki fasilitas dan sarana-prasarana penunjang olahraga yang memadai untuk perhelatan Porprov, termasuk akomodasi (hotel) guna menampung para atlet dan ofisial dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri, yang jumlahnya diperkirakan 4.000 sampai 5.000 orang.
"Tinggal perbaikan beberapa venue olahraga, seperti renang," ucapnya.
Baca juga: Kemenkum Kepri dorong kepatuhan dunia usaha bayar royalti lagu
Usep menambahkan Porprov di Tanjungpinang akan digelar pada 9 September 2026 atau bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Kegiatan olahraga rutin empat tahunan itu sepenuhnya menggunakan anggaran hibah KONI Kepri.
Sementara, Pemkot Tanjungpinang selaku tuan rumah hanya menyiapkan acara seremonial pembukaan, welcome dinner, serta penutupan.
"Porprov Kepri 2026 sebagai ajang seleksi atlet menuju Pra PON 2027 dan PON 2028 di NTT dan NTB," demikian Usep.
Baca juga:
Bulog Batam bermitra dengan Koperasi Merah Putih dalam penyaluran beras
BGN imbau SPPG di Batam segera urus sertifikat laik higiene sanitasi

Komentar