Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar turnamen domino dalam rangka menyambut HUT ke-79 Bhayangkara sekaligus sebagai wadah menghasilkan atlet-atlet domino terbaik perwakilan dari daerah tersebut.
“Turnamen ini selain ajang silaturahmi Polri dengan masyarakat, juga sebagai momentum pencarian bakat-bakat para atlet domino yang akan mewakili Kepri dalam ajang pesta olahraga nasional seperti PON dan Kejurnas Liga Domino Indonesia (LDI),” kata Kombes Pol Anggoro Wicaksono selaku Ketua Panitia Turnamen Domino Polda Kepri Cup di Batam, Senin.
Dia mengatakan turnamen domino Kapolda Kepri Cup 2025 ini diikuti 600 peserta yang terbagi dalam 300 tim (satu tim dua orang). Dibuka secara resmi oleh Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin pada Sabtu (14/6) dan berlangsung hingga Minggu (22/6).
Baca juga: MUI Tanjungpinang buka layanan konsultasi keagamaan gratis melalui daring
Ini merupakan tahun ketiga turnamen domino Kapolda Kepri Cup dihelat dan tahun ini memperebutkan Piala Kapolda Kepri dan hadiah dengan total Rp87 juta rupiah. Diikuti peserta dari kalangan masyarakat umum dan juga personel Polri.
Polda Kepri, kata dia, menggandeng Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kota Batam dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin mengatakan Pordi merupakan organisasi resmi yang menjadi wadah bagi pencinta dan komunitas domino di Indonesia yang dipersiapkan menjadi cabang olahraga serta bagian dari KONI.
Melalui turnamen domino Polda Kepri Cup ini, Asep berharap Dispora dan KONI Kepri bisa bersama-sama dengan Pordi untuk memberikan wadah kepada para pencinta olahraga domino untuk menghasilkan atlet-atlet yang mewakili Kepri mengikuti acara-acara olahraga yang akan datang.
Baca juga: Biddokkes Polda Kepri usul pembentukan Tim DVI daerah
“Sebab domino ini olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat, dan diharapkan hadirnya Pordi di Kepri mampu menyalurkan bakat para pencinta domino di Kepri serta melahirkan atlet-atlet berprestasi tingkat kota, kabupaten maupun nasional,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, sesuai tema HUT ke-79 Bhayangkara yakni "Polri bersama masyarakat", turnamen domino Polda Kepri ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi antara masyarakat sesama pencinta domino.
“Selamat bertanding, walaupun ada yang menang dan kalah itu hal biasa. Tetap jaga sportivitas dan kekompakan,” ujar Asep.
Permainan domino di masyarakat Kepri sudah menjadi sebuah budaya, yang kerap ditemui di warung-warung kopi.
Masyarakat antusias mengikuti turnamen domino Kapolda Kepri Cup ini, tercatat 2.048 peserta mendaftar yang tersebar di Kota Tanjungpinang, Batam, Karimun, dan Bintan.
Dari jumlah tersebut, diseleksi masing-masing kabupaten/kota peserta terbaik, yang sekarang mengikuti turnamen sebanyak 300 pasangan atau 600 peserta.
Baca juga:
Ekspor listrik ke Singapura, Polda Kepri pastikan keamanan
Cuaca Kepri diprakirakan masih berawan hari ini
Komentar