TMMD ke-126 resmi dimulai di Karimun fokus daerah terisolasi

id TMMD, TNI, TMMD ke-126 karimun, kodim 0317/TBK,korem 033/wp, pemkab karimun, kepri, kemanunggalan tni

TMMD ke-126 resmi dimulai di Karimun fokus daerah terisolasi

Dandim 0317/TBK Letkol Inf. Andit Pranata bersama Kepala Staf Korem (Kasrem) 033/Wira Pratama Kolonel Inf. Achmad Marzuki menyapa siswa SD yang menghadiri upacara pembukaan TMMD Ke-126 di Lapangan PT Papan Mas, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Rabu (8/10/2025). ANTARA/HO-Korem 033/Wira Pratama.

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau bersama Kodim 0317/Tanjung Balai Karimun resmi memulai program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 tahun anggaran 2025, yang difokuskan untuk membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Program TMMD Ke-126 ini dimulai ditandai dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 033/Wira Pratama Kolonel Inf. Achmad Marzuki, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karimun Djunaidy selaku pimpinan upacara di Lapangan PT Papan Mas, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Rabu.

Dandim 0317/TBK Letkol Inf. Andit Pranata selaku Dansatgas TMMD Ke-126 dalam keterangan dikonfirmasi di Batam, Rabu, menyampaikan program berlangsung dari tanggal 8 Oktober sampai dengan 6 November 2025.

"Program ini memprioritaskan pembangunan jalan baru sepanjang 3.850 meter dan lebar 6 meter di Desa Tanjung Hutan serta Desa Tanjung Batu Kecil," katanya.

Menurut dia, keberadaan jalan ini sangat krusial untuk mengatasi masalah keterisolasian warga setempat.

"Ini krusial untuk memperlancar akses ekonomi dan sosial," ujarnya.

Selain kegiatan fisik, lanjut dia, TMMD juga fokus pada aspek kesejahteraan rakyat yang diperkuat melalui pembangunan enam unit rumah tidak layak huni (RTLH).

Kegiatan ini, kata dia, melibatkan 200 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Karimun dan masyarakat yang terlibat aktif dalam upaya kemanunggalan tersebut.

"TMMD Ke-126 lebih dari sekedar proyek fisik, juga mengedepankan pembangunan sumber daya manusia dan karakter bangsa melalui serangkaian kegiatan nonfisik yang komprehensif," ujar Andit.

Kegiatan tersebut meliputi beragam penyuluhan untuk masyarakat, mulai dari penyuluhan tentang bela negara, pendidikan, mitigasi bencana, hingga pencegahan stunting dan bahaya radikalisme.

Menurut dia, program edukasi ini menunjukkan komitmen nyata bahwa TMMD bukan hanya berorientasi pada infrastruktur, tapi juga penguatan wawasan, kesehatan, dan ketahanan sosial masyarakat desa.

"Ini sesuai dengan semangat manunggal membangun negeri," katanya.

Baca juga: 528 sekolah di Kepri akan terima bantuan interaktif flat panel

TMMD merupakan program kolaborasi yang didukung penuh dengan alokasi anggaran yang bersumber dari komando atas sebesar Rp474,5 juta, dan dukungan Pemda Kabupaten Karimun sebesar Rp1,58 miliar.

Sekda Kabupaten Karimun Djunaidy menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk nyata sinergi pemerintah dan TNI untuk menghadirkan pembangunan hingga pelosok desa.

"Pemkab Karimun berharap program ini terus menjadi tradisi untuk memperluas akses pelayanan publik dan menciptakan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau," ujarnya.

Djunaidy menambahkan, kehadiran TMMD ke-126 bukan hanya membawa infrastruktur baru, tetapi juga mempererat tali persaudaraan, dan semangat gotong royong yang menjadi pondasi kuat bagi kemajuan Kabupaten Karimun secara berkelanjutan.

Upacara pembukaan TMMD ke-126 di Karimun ini dihadiri 473 peserta. Selain itu juga digelar stand bazar UMKM, layanan pengobatan gratis dan pembagian sembako.

Sebelumnya, program TMMD juga dilaksanakan di Kavling IV Sambau, Nongsa Kota Batam, merupakan kegiatan yang ke-125.

Komandan Korem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Bambang Herqutanto dalam penutupan TMMD ke-125 di Batam, Jumat (22/8), mengatakan TMMD dilaksanakan setiap triwulan setiap tahunnya di Kepri.

Selain di Batam, kata dia, program ini juga dilaksanakan di Natuna, Karimun dan Tanjungpinang.

"Program TMMD ini adalah bagian dari program membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat pembangunan di wilayah yang masih tertinggal di kawasan kota dan masih wilayah di pinggiran," kata Bambang.

Baca juga: BPK Wilayah IV ajak anak muda jelajah jejak Melayu di Kepri

Baca juga: Polres Karimun gagas Podas Silau untuk cerdaskan anak pesisir

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE