Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami di wilayah Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dan sekitarnya berakhir, setelah sempat diberlakukan menyusul gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Laut Filipina, Jumat pagi.
"Peringatan dini tsunami dinyatakan berakhir pukul 13.25 WIB,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut dia keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil observasi dari seluruh tsunami gauge di kawasan utara Sulawesi dan Maluku Utara, tidak terpantau lagi adanya kenaikan tinggi muka laut yang berpotensi menimbulkan ancaman.
BMKG sempat mencatat adanya kenaikan permukaan air laut atau anomali tsunami minor di sejumlah titik pengamatan. Di antaranya di Essang, Kepulauan Talaud, dengan ketinggian 17 centimeter, Sangihe 16 centimeter; serta di Morotai, Maluku Utara, sekitar 10 centimeter.
Sebelumnya diketahui peringatan dini tsunami dikeluarkan setelah gempa tektonik berkekuatan 7,4 magnitufo mengguncang Laut Filipina pada pukul 08.43 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG nyatakan peringatan dini tsunami Talaud berakhir
Komentar