Pangeran Andrew, saudara Raja Charles dari Inggris bakal kehilangan gelar

id Inggris,Andrew,gelar ,Epstein

Pangeran Andrew, saudara Raja Charles dari Inggris bakal kehilangan gelar

Raja Inggris Charles III (tengah) memberikan penghormatan bersama saudara kandungnya Pangeran Andrew, Putri Anne dan Pangeran Edward di dekat peti mati mendiang Ratu Elizabeth II, yang terbaring di catafalque di Westminster Hall di Istana Westminster di London, Inggris, Jumat (16/9/2022). Total, lebih 750 ribu orang diperkirakan akan melayat menjelang pemakaman kenegaraan pada Senin (19/9/2022), yang akan dihadiri keluarga kerajaan, perdana menteri, presiden dan pemimpin dunia lainnya. ANTARA FOTO/Yui Mok/Pool via REUTERS/wsj.

London (ANTARA) - Pangeran Andrew, saudara Raja Charles, akan kehilangan gelar pangeran dan meninggalkan kediamannya di Royal Lodge di tengah meningkatnya tekanan atas hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

"Pangeran Andrew sekarang akan dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor," kata Istana Buckingham dalam pernyataan pada Kamis (30/10), seiring raja sudah memulai proses formal "untuk mencabut Sapaan, Gelar, dan Penghargaan kehormatan Pangeran Andrew."

BBC melaporkan, Andrew akan pindah ke sebuah properti di kawasan pribadi Sandringham di Norfolk, yang akan didanai secara pribadi oleh raja.

Andrew, 65 tahun, mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada 2019 setelah hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seksual Jeffery Epstein terungkap ke publik.

Pada 2022, dia menyelesaikan gugatan perdata yang diajukan Virginia Giuffre, seorang warga Amerika yang menuduh Epstein memperdagangkan Giuffre kepada Andrew ketika dia berusia 17 tahun.

Giuffre meninggal awal 2025, dan memoar anumerta Giuffre yang akan datang dilaporkan memuat klaim-klaim baru yang melibatkan Andrew.

Awal bulan ini, dia melepaskan gelar kerajaan lainnya, termasuk Duke of York.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pangeran Andrew dari Inggris akan kehilangan gelar

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE