Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP Kepri) melalui Cabang DKP Kabupaten Karimun membagikan dokumen e-Pas Kecil dan e-Buku Kapal Perikanan (e-BKP) kepada ratusan nelayan di Pulau Kundur.
"Total sebanyak 133 e-Pas Kecil dan 109 e-BKP, sudah diserahkan kepada nelayan Pulau Kundur," kata Kepala Cabang DKP Karimun Yova Apriazir dihubungi di Tanjungpinang, Rabu.
Yova menjelaskan, e-Pas Kecil merupakan dokumen elektronik yang berfungsi sebagai tanda kebangsaan kapal, bukti legalitas, dan kelengkapan berlayar untuk kapal dengan ukuran kurang dari tujuh Gross Tonnage (GT).
Dokumen ini merupakan transformasi digital dari Pas Kecil berbentuk kertas, yang diterbitkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Sementara, e-BKP berupa dokumen digital berisi data identitas pemilik dan kapal perikanan. Dokumen ini berfungsi sebagai bentuk legalitas penangkapan ikan bagi nelayan kecil, persyaratan untuk mendapatkan subsidi BBM, dan alat bantu pemerintah dalam pendataan yang diterbitkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atau dinas terkait.
"Dokumen elektronik ini diharapkan mempermudah nelayan melakukan aktivitas perikanan serta meningkatkan aspek keamanan dan legalitas saat melaut," ujar Yova.
Ia menyampaikan, pembagian e-Pas Kecil dan e-BKP bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan nelayan, khususnya di wilayah Karimun.
Dengan adanya e-Pas Kecil dan e-BKP, nelayan dapat melakukan kegiatan perikanan dengan lebih aman, tertib, dan efisien.
"Dokumen ini juga bentuk perlindungan bagi nelayan saat beraktivitas di laut,” ungkapnya.
Yova menambahkan melalui program digitalisasi dokumen kapal ini, Cabang DKP Karimun berkomitmen mendorong tertib administrasi dan meningkatkan keamanan pelayaran bagi nelayan.
Hal ini juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung modernisasi sektor kelautan dan perikanan di wilayah Kepri.
"Harapan kami, seluruh nelayan di Pulau Kundur semakin sadar akan pentingnya legalitas dokumen kapal sekaligus dapat menjalankan usaha perikanan secara berkelanjutan serta berdaya saing tinggi," demikian Yova.

Komentar