Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) berada di kisaran 45 persen hingga pertengahan November 2025.
Kepala Diskan Kota Batam, Yudi Admajianto mengatakan pekerjaan terbesar saat ini terlihat di Tanjung Banun yang progresnya mendekati 45 persen.
“Hingga hari ini, KNMP di Tanjung Banun pekerjaan sudah sekitar 45 persen,” kata Yudi saat dihubungi di Batam, Rabu.
Salah satu pembangunan utama adalah pembangunan dermaga sebagai fasilitas pendukung aktivitas perikanan masyarakat untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai sentra kegiatan perikanan.
Selain fasilitas dasar, Diskan Batam juga mengembangkan alternatif ekonomi melalui budidaya ikan sistem bioflok.
“Mudah-mudahan ini bisa membuka peluang mata pencaharian alternatif bagi masyarakat Tanjung Banun,” ujarnya.
Sebagai informasi, pihaknya memberi bantuan 16 kolam bioflok untuk tiga kelompok budidaya ikan di Tanjung Banun.
Baca juga: Polda Kepri optimalkan penggunaan ETLE selama Operasi Zebra Seligi 2025
Sementara itu, pekerjaan di lokasi lain seperti Sekanak Raya juga berjalan, termasuk pengecoran bekisting kolom jalan kawasan.
Seluruh pengerjaan proyek KNMP dilaksanakan oleh PT Adhi Karya, dengan pengawasan oleh Sucofindo.
Meski begitu, Yudi mengakui variasi progres pembangunan bertemu sejumlah kendala, terutama transportasi menuju pulau-pulau kecil dan kondisi pasang surut yang mempersulit pengiriman material.
“Kendala transportasi itu terkait akses ke lokasi. Untuk drop material juga harus menyesuaikan air pasang,” kata dia.
Musim hujan turut menjadi tantangan tambahan. Namun pihak kontraktor disebut telah menambah jam kerja dengan sistem shift malam demi mengejar target.
“Musim hujan juga menjadi kendala, tapi dimaksimalkan oleh kontraktor dengan menambah shift malam. Kami optimis pembangunan selesai sesuai waktu yang ditentukan, yakni akhir 2025,” kata Yudi.
Sebagai informasi, akan ada tiga lokasi KNMP di Kota Batam, yakni Sekanak Raya, Pulau Kasu dan Tanjung Banun.
Baca juga: Batam resmikan hanggar baru perkuat layanan MRO aviasi kelas internasional

Komentar