Diskan Batam catat hasil ekspor ikan hingga September naik 24,5%

id kepri batam,nelayan,ekspor ikan,komoditas perikanan

Diskan Batam catat hasil ekspor ikan hingga September naik 24,5%

Keramba apung tradisional yang dipasang di laut sekitar Batam, Kepri. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), mencatat total volume ekspor hasil perikanan hingga bulan September 2025 mencapai 4.993 ton, naik 24,5 persen dibandingkan dengan periode sama 2024 yang ada di angka 4.010 ton.

Kepala Diskan Batam Yudi Admajianto mengatakan ekspor komoditas ikan sepanjang Januari hingga September 2025i memiliki kinerja yang positif.

“Hingga triwulan III 2025, kami melihat ada tren peningkatan dari tahun sebelumnya. Per bulan tangkapan stabil di 500 hingga 600 ton ikan, dan secara nilai sudah mencapai Rp205,7 miliar,” katanya saat dihubungi di Batam, Senin.

Dari rekap bulanan, menurut dia, Mei menjadi bulan dengan volume ekspor tertinggi yakni 662,83 ton, sedangkan Januari adalah yang terendah sebesar 490,75 ton.

“Lonjakan besar terjadi di Mei dan Juli, didorong tingginya permintaan dan ketersediaan komoditas,” ujar dia.

Pemkot Batam menargetkan ekspor tahun ini berada pada kisaran 5.500 ton atau nilai setara Rp250 miliar.

Baca juga: 2 atlet Kepri perkuat kontingen Indonesia di SEA Games Thailand

“Pada tahun 2024 lalu, capaian ekspor Batam tutup tahun pada 5.414 ton dengan nilai Rp232 miliar, seluruhnya dikirim ke Singapura,” ujar dia.

Yudi menjelaskan komoditas yang diekspor merupakan ikan bernilai ekonomi tinggi.

“Kakap, kerapu, kaci, tenggiri, ikan dingkis, udang vaname, sotong, kepiting, lobster dan komoditas lain. Semuanya berasal dari wilayah-wilayah penghasil di Batam seperti Ngenang, Belakang Padang, Bulang, hingga Galang,” ujar dia.

Ia menambahkan, karakteristik perairan Batam yang berupa laut dangkal dan perairan karang mendukung dominasi hasil tangkapan ikan karang seperti kakap, kerapu dan kaci.

Untuk menjaga suplai komoditas tetap stabil, ia mengatakan Diskan Batam terus memperkuat dukungan kepada nelayan.

“Kami sudah menyalurkan bantuan alat tangkap dan boat untuk meningkatkan kemampuan produksi. Ini bagian dari upaya menjaga tren ekspor tetap meningkat,” kata Yudi.

Baca juga: Polda Kepri tertibkan pedagang miras ilegal di Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE