Batam (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan pelayanan yang fleksibel dan nyaman kepada masyarakat dengan menghadirkan Immigration Lounge atau Immilounge di salah satu pusat perbelanjaan di kota itu.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Batam Kharisma Rukmana menjelaskan Immilounge lahir dari kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang praktis dan aksesibel.
“Dengan lokasi di Mal Pollux Habibie, masyarakat bisa mengurus dokumen sambil berbelanja atau sekadar window shopping. Ruangannya juga lebih eksklusif dan nyaman,” ujarnya saat dikonfirmasi di Batam, Kamis.
Ia mengatakan Immilounge menawarkan pengalaman baru dalam mengurus paspor maupun izin tinggal tanpa harus datang ke kantor imigrasi.
“Layanan yang disediakan mencakup izin tinggal bagi orang asing serta layanan percepatan paspor satu hari jadi untuk warga negara Indonesia. Ke depan, layanan paspor reguler juga akan dibuka di lokasi yang sama,” kata dia.
Imigrasi Batam juga memastikan waktu tunggu yang lebih singkat dengan fasilitas pendukung yang lengkap, mulai dari stopkontak, pojok untuk makanan dan minuman ringan, hingga tanaman hidup untuk menjaga aliran udara segar.
“Penyelesaian layanan dibuat sangat cepat. Untuk paspor percepatan, maksimal tiga jam setelah foto dan biometrik, paspor sudah bisa diambil,” ujarnya.
Baca juga: Pemprov Kepri rampungkan proyek rutilahu di Bintan
Imigrasi Batam menegaskan tidak ada paket layanan khusus untuk perusahaan yang mengurus izin tinggal tenaga asing karena seluruh mekanisme tetap transparan mulai dari antrian, pendaftaran, hingga penerbitan izin tinggal.
Ia juga menyebutkan bahwa sejak peluncuran 'soft' pada 18 November lalu, antusiasme pemohon menunjukkan tren meningkat. Ia mengatakan masyarakat merespon baik terhadap kenyamanan ruang dan kepastian waktu penyelesaian pelayanan.
“Immigration lounge" akan terus dievaluasi secara berkala agar kualitas layanan, baik untuk WNI maupun orang asing, tetap terjaga dan meningkat,” tambahnya.
Untuk saat ini, Kharisma mengatakan belum ada rencana penambahan lokasi Immilounge di tempat lain, seperti bandara atau kawasan industri, karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.
Namun, Imigrasi Batam memastikan inovasi pelayanan tetap berjalan melalui program ‘reach out’, layanan jemput bola yang mendekatkan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat dan perusahaan.
Kehadiran Immilounge diharapkan menjadi pilihan layanan yang lebih nyaman, cepat, dan modern bagi masyarakat Batam, sekaligus memperkuat upaya Imigrasi Batam dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imigrasi Batam hadirkan layanan di pusat perbelanjaan lewat Immilounge

Komentar