Pemprov Kepri rampungkan proyek rutilahu di Bintan

id pemprov kepri, disperkim kepri, rumah tidak layak huni

Pemprov Kepri rampungkan proyek rutilahu di Bintan

Kadis Perkim Kepri Said Nursyahdu. ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) telah merampungkan pekerjaan program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kabupaten Bintan.

"Secara umum pembangunan rutilahu di Bintan sudah selesai, hanya menyelesaikan sedikit finishing di beberapa rumah. Kontrak pekerjaan berakhir di akhir Desember 2025," kata Kadis Perkim Kepri Said Nursyahdu di Tanjungpinang, Rabu.

Said menjelaskan Dinas Perkim Kepri di tahun ini merehabilitasi dan membangun total sebanyak 40 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di delapan desa dan dua kelurahan di Bintan.

Program ini menggunakan dana APBD Kepri tahun anggaran 2025, merupakan salah satu program strategis untuk mendukung implemen Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.

"Program rutilahu dilaksanakan Pemprov Kepri guna membantu masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan bantuan rumah yang lebih layak dari sebelumnya," ungkapnya.

Said memaparkan spesifikasi rumah yang dibangun berupa bangunan berukuran 5x4 meter, atap spandek, lantai semen acian, jendela aluminium, dan pintu kayu. Sedangkan bagian dalam rumah umumnya dipasang partisi yang dapat dimanfaatkan sebagai kamar.

Baca juga: Polres Anambas tetapkan 3 tersangka kasus korupsi proyek sodetan

Menurut dia terdapat perbedaan material dinding antara rumah di darat dan pesisir (laut). Untuk rumah di darat menggunakan batako, sedangkan di pesisir dinding menggunakan GRC.

"Program pembangunan atau rehabilitasi rumah ini bersifat stimulan. Pemerintah memberikan warga penerima berupa pokok rumah, sedangkan untuk kamar mandi atau dapur, dibangun sendiri oleh warga penerima," ungkapnya.

Selain di Bintan, lanjut Said, program pembangunan rutilahu juga dilaksanakan di Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang yang dilaksanakan mulai Oktober 2025 hingga pekan ketiga Desember 2025.

"Semua sudah selesai. Hanya di Lingga yang pekerjaannya tinggal sedikit lagi," demikian Said.

Baca juga: Polda Kepri siagakan SAR Brimob bantu penanganan bencana Sumatera

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE