Konferwil II AMSI Kepri bahas masa depan media di tengah perkembangan AI

id Konferwil AMSI, AMSI kepri, masa depan media di tengah perkembangan AI, artificial intelligence

Konferwil II AMSI Kepri bahas masa depan media di tengah perkembangan AI

Konferensi Wilayah (Konferwil) II Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diisi dengan seminar tantangan media masa di tengah perkembangan AI di CK Hotel Tanjungpinang, Minggu (14/12/2025). ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Asosiasi Media Siber Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (AMSI Kepri) menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) II sekaligus membahas masa depan media masa di tengah perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

"Kehadiran teknologi AI menjadi tantangan sekaligus peluang bagi media siber," kata Koordinator Wilayah AMSI Sumatera, M. Zuhri pada pembukaan acara Konferwil II AMSI Kepri di Kota Tanjungpinang, Minggu.

Zuhri menyebut AI telah dimanfaatkan dalam pengelolaan data, analisis tren, hingga produksi dan distribusi konten media masa.

Namun demikian, ia menekankan bahwa AI bukanlah pengganti peran manusia. Media masa tetap menjadi tonggak demokrasi yang bertumpu pada verifikasi, etika, dan tanggung jawab manusia.

"AI adalah alat bantu, bukan pengganti jurnalis,” ujarnya.

Baca juga: Oknum ASN Pemkot Tanjungpinang jadi tersangka penganiayaan

Zuhri berharap Konferwil AMSI Kepri dapat melahirkan kepemimpinan yang mampu merangkul seluruh anggota, memperkuat kualitas redaksi, serta menyiapkan media agar adaptif terhadap teknologi AI tanpa meninggalkan nilai-nilai jurnalistik.

Zuhri turut menyinggung lahirnya AMSI merupakan hasil kesadaran kolektif insan pers atas perubahan besar dalam ekosistem media.

"AMSI dideklarasikan di Jakarta pada 18 April 2017 sebagai rumah besar media siber nasional, yang kini menaungi sekitar 700 perusahaan media di seluruh Indonesia, termasuk sekitar 200 media di wilayah Sumatera," ujarnya.

Baca juga: Personel Polda Kepri juarai turnamen binaraga internasional

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Nyanyang Haris Pratamura yang hadir membuka Konferwil II AMSI Kepri mengapresiasi peran AMSI dalam mendorong profesionalisme, tata kelola redaksi yang baik, serta penguatan literasi digital.

Ia menilai di tengah derasnya arus informasi dan disrupsi digital, AMSI memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas informasi publik serta menangkal misinformasi dan hoaks.

“Pemerintah Provinsi Kepri memandang media sebagai mitra penting dalam pembangunan daerah. Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga watchdog kebijakan publik, ruang edukasi, dan pendorong diskursus demokratis,” kata Nyanyang.

Baca juga: KPU Kepri fokuskan pendidikan politik kepada pemilih pemula

Wagub juga berharap Konferwil AMSI Kepri mampu memperkuat konsolidasi organisasi, melahirkan program kerja yang relevan dengan kebutuhan media siber, meningkatkan kapasitas digital, serta mendorong pemanfaatan teknologi AI secara etis dan bertanggung jawab.

Selain itu, lanjutnya, kolaborasi strategis antara media, pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelaku industri dinilai penting untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat di Kepri.

"Kami mengajak AMSI untuk terus menjadi mitra pemerintah yang kritis, objektif, dan berimbang demi menghadirkan informasi yang mencerdaskan dan mempersatukan masyarakat," demikian Nyanyang.

Baca juga: UMRAH terima hibah aset lahan 12,5 hektare dari Pemprov Kepri

Pewarta :
Editor: Laily Rahmawaty
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE