Imigrasi Ranai lampaui target PNBP hingga 54 persen

id Natuna,Kepri,PNBP,Paspor,Imigrasi Ranai

Imigrasi Ranai lampaui target PNBP hingga 54 persen

Ilustrasi permohonan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II Ranai pada 2025. ANTARA/Muhamad Nurman

Natuna (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga pekan ketiga Desember 2025 mencapai sekitar Rp593,6 juta atau 154,12 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp385,15 juta.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Rommy Manly Mandang, di Natuna, Senin, mengatakan capaian tersebut berasal dari berbagai layanan keimigrasian yang diberikan kepada masyarakat sepanjang 2025.

Ia menjelaskan, sumber PNBP meliputi biaya pembuatan paspor, izin keimigrasian, izin masuk kembali, serta pelayanan keimigrasian lainnya. Dari seluruh sumber tersebut, penerimaan terbesar berasal dari layanan paspor.

Ia menambahkan penerimaan dari izin keimigrasian dan izin masuk kembali tercatat sebesar Rp31 juta, sedangkan pelayanan keimigrasian lainnya menyumbang sekitar Rp28,5 juta.

“Pendapatan dari penerbitan paspor mencapai Rp534 juta,” kata Rommy.

Baca juga: Kantor Imigrasi Ranai hentikan layanan paspor biasa

Realisasi PNBP 2025 tercatat lebih tinggi dibandingkan capaian 2024 yang mencapai Rp502,35 juta.

Dari angka itu Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai disebut telah menunjukkan kinerja positif dalam pengelolaan PNBP karena mampu meningkatkan penerimaan setiap tahunnya.

Peningkatan tersebut, terlihat jelas sejak 2024, ketika realisasi PNBP berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp226,5 juta. Tren positif itu kembali berlanjut pada 2025 dengan capaian yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, dan targetkan meningkat pada 2026.

“Untuk tahun 2026, target PNBP yang ditetapkan sekitar Rp941,15 juta,” ujar Rommy.

Baca juga: BP3MI Kepri kirim 2.154 PMI ke luar negeri selama tahun 2025

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE