Tanjungpinang (Antara Kepri) - Harga cabai merah yang dijual pedagang sayur-mayur di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, melambung karena isu kenaikan harga bahan bakar minya (BBM).
"Persediaan cabai merah asal pulau Jawa cukup banyak, tapi harganya naik dari Rp32.000/kg menjadi Rp46.000/kg," kata salah seorang pedagang sayur-mayur di Pasar Baru Tanjungpinang Upik, Kamis.
Dia mengatakan harga cabai merah naik sejak pekan lalu setelah sekitar empat bulan berada pada kisaran Rp25.000-Rp32.000/kg.
Upik menambahkan, konsumen mulai mengurangi pembelian cabai merah sejak harga cabai merah naik. Sebelum harganya naik, dalam sehari cabai merah terjual 10-15 kg/hari, sejak sejak pekan lalu hanya 5-8 kg.
"Konsumen lebih memilih cabai rawit yang bertahan pada harga Rp30.000/kg," ujarnya.
Hal senada dikata Eli, pedagang sayur-mayur di Pasar Baru Tanjungpinang. Ia menambahkan, isu kenaikan harga BBM belum mempengaruhi harga sayur-mayur yang dijual kepada konsumen.
Harga cabai merah naik bukan karena persediaan terbatas, melainkan harganya naik sejak di daerah asal. Karena itu, pedagang menduga harga cabai merah naik lantaran dipengaruhi isu kenaikan harga BBM.
"Biasanya harga sayur-mayur naik jika terjadi kelangkaan, tetapi sekarang stok sayur-mayur cukup banyak," ujarnya.
Sementara itu, pedagang sayur-mayur di Pasar Bintan Centre Tanjungpinang Simanjuntak mengatakan, harga cabai hijau juga naik dari Rp18.000/kg menjadi Rp30.000/kg. Harga cabai hijau yang berasal dari pertanian di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau hampir setiap hari mengalami perubahan.
Sedangkan harga bawang putih asal Thailand turun dari Rp24.000/kg menjadi Rp18.000/kg, tomat turun dari Rp18.000/kg menjadi Rp10.000/kg.
Sementara harga kol naik dari Rp5.000/kg menjadi Rp7.000/kg, sedangkan kentang naik seribu rupiah sehingga menjadi Rp9.000/kg.
"Harga bawang bombai naik dari Rp10.000/lg menjadi Rp14.000/kg, sedangkan bawang merah naik dari Rp20.000/kg menjadi Rp30.000/kg," ujar Simanjuntak.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Harga emas Antam kembali turun pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 9:44 Wib
Harga emas Antam merosot pada Selasa
Selasa, 23 April 2024 9:31 Wib
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang jadi tersangka kasus dugaan pemalsuan surat tanah
Jumat, 19 April 2024 16:43 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Komentar