Batam (Antara Kepri) - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) RI Prof Gusti Muhammad Hatta dijadwalkan Jumat (13/9) meresmikan "Batam Tecno Park" yang terletak di Komplek Politeknik Negeri Batam yang ditujukan untuk mengembangkan industri berbasis teknologi di Batam.
"Kalau tidak ada halangan, direncanakan Menristek yang akan meresmikan Batam Techno Park yang sudah dibangun sejak 2012 lalu," kata Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Rabu.
Batam Techno Park merupakan merupakan laporatoriun untuk mendukung industri berbasis teknologi di kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas (FTZ) Batam.
"BP Batam mempersiapkan Politeknik Negeri Batam untuk menjadi inkubator teknologi sebagai upaya mendorong munculnya startup lokal melalui program 'Batam Techno Park'," kata dia.
Selain Menristek, kata dia, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) juga dijadwalkan hadir.
Kasubdit Monitor Evaluasi Industri dan Perdagangan BP Batam, Tri Novianta Putra sebelumnya mengatakan mengatakan pembangunan Batam Techno Park juga bertujuan memfasilitasi startup UKM yang berbasiskan IT tengah dilakukan.
"Perkembangan UKM lokal berbasis teknologi terhambat karena belum adanya inkubator bisnis teknologi. Sehingga tidak banyak investor yang mau menyerap produk lokal dan mendidik mereka mandiri," kata Novianta.
Agar Indonesia memiliki basis ekonomi yang kuat dari usaha kecil, kata dia, Indonesia membutuhkan fasilitas yang bisa memproduksi produk elektronik inovasi teknologi untuk skala menengah dengan kapasitas produksi 20.000 hingga 50.000.
Sementara saat ini yang ada hanya industri besar dengan skala produksi 100.000 hingga jutaan.
"BP Batam juga bekerja sama dengan ITB Bandung untuk mewujudkan 'Batam Techno Park' yang akan menjadi dasar pengembangan industri berbasis teknologi baru di Batam," kata dia.
Menurut Tri, Politeknik Batam dan ITB sudah memiliki desain beberapa produk prototipe inovasi teknologi yang sudah bisa diproduksi di Batam dan dijual di pasar global.
"Yang terbaru, mereka berhasil mendesain jaringan data 4G dengan produk Wimax yang ditujukan untuk mempermudah komunikasi di seluruh Indonesia," kata Novianta. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar