HKBP Gagas Kemah Pemuda Bersama NU-Muhammadiyah

Batam (Antara Kepri) - Pimpinan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) pada 28 distrik di Indonesia dan Singapura dibawah kepemimpinan Ephorus Pdt WTP Simarmata, merumuskan program kemah pemuda bersama Pemuda Nahdlatul Ulama dan Pemuda Muhammadiyah, November 2013 di Sumatera Utara.

"Program kemah pemuda bersama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama pada 22-24 November 2013 di FKIP dan STT HKBP Siantar menjadi salah satu program yang ditujukan mengeratkan kebersamaan antarumat beragama," kata dia Ephorus (pimpinan tertinggi HKBP dunia) Pdt WTP Simarmata di Batam.

Ia mengatakan sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, serta Ketua Gerakan Pemuda Ansor membahas hal tersebut.

"Rencana ini disambut baik, sebagai wujud kebersamaan antarumat beragama di Indonesia. Kegiatan tersebut juga bertujuan mempersiapkan pemuda untuk menghadapi tantangan bangsa kedepan," kata dia.

Selain membahas tentang rencana tersebut, dalam rapat yang digelar di Batam juga dibahas berbagai kegiatan untuk meningkatkan peranserta HKBP dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan kemajemukan suku bangsa yang ada menjadi modal pembangunan wilayah terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Kepri memiliki keunggulan dari banyaknya suku bangsa seperi Batak, Jawa, Minang, Melayu, Bugis dan lainnya. Kerukunan sudah bagus dan menjadi modal pembangunan," kata dia.

Sebagai salah satu suku dengan jumlah yang besar, kata Soerya, Suku Batak utamannya warga HKBP diharapkan bisa menjadi teladan dalam peran serta menjaga kerukuman antarsuku dan antarumat beragama di Kepri.

"Kerukunan mudah diucapkan, meski dalam prakteknya masih sering terjadi cekcok dan perselisihan. Namun, semua harus sepakat bahwa bangsa Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika," kata dia.

Soerya berharap, musyawarah yang dilaksanakan 28 distrik HKBP termasuk perwakilan dari Singapura akan menghasilkan keputusan berbagai bidang terutama keamanan dan perekonomian yang kini tengah terpuruk.

Pimpinan Tertinggi (Ephorus) HKBP, WTP Simarmata mengatakan kerukunan menjadi kunci agar bangsa Indonesia maju. (Antara)

Editor: Rusdianto