Batam (Antara Kepri) - Polresta Batam, Rempang dan Galang (Barelang), Kepulauan Riau, masih memeriksa 19 terduga pelaku perjudian yang ditangkap tim gabungan pada Senin (25/8) sore.
"Kami masih meminta keterangan mereka, karena kasusnya dilimpahkan ke sini. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolresta Barelang Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono di Batam, Rabu.
Ia mengatakan, setelah razia yang melibatkan 500 personel gabungan dari Polres dan Polda Kepri seluruh orang terduga pelaku yang tertangkap dan barang bukti diserahkan ke Polresta Barelang.
"Sekarang menjadi tanggung jawab kami untuk menggali keterangan dari yang tertangkap. Meski mereka rata-rata mengatakan tidak berjudi dan hanya duduk-duduk di lokasi yang digerebek," kata dia.
Bersama Polda Kepri, kata dia, razia tempat perjudian akan terus dilakukan di seluruh wilayah kota.
"Kemarin baru yang pertama, selanjutnya akan terus dilakukan razia untuk memberantas semua bentuk perjudian di Batam," kata Hendra.
Senin (25/8) sore, Tim Gabungan Polda Kepri dan Polresta Barelang mengrebek sejumlah perjudian yang tersebar di Batam dengan melibatkan 500 personel yang dibagi dalam lima tim.
Kegiatan tersebut, juga melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kriminal Khusus, Narkoba, Pamovit, Sabhara, Brimob, Satlantas.
Ia mengatakan, arena perjudian gelanggang permainan (gelper), dadu, sabung ayam yang dirazia di antaranya wilayah Batam Kota, Lubuk Baja, Batuampar, Batuaji.
Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Kepri, Kombes Pol Hadi Purnomo yang menjadi ketua tim mengatakan tim juga mengamankan alat permainan ketangkasan, ayam, motor yang kesemuanya akan diserahkan ke Polresta Barelang.
Kegiatan tersebut, kata dia, akan terus dilakukan hingga seluruh perjudian di Batam yang banyak dikeluhkan masyarakat berhasil diberantas.
"Semua bentuk perjudian atau permainan mengandung judi akan diberantas. Ini sudah menjadi komitmen bersama dan tidak hanya berhenti pada hari ini," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pemprov Kepri minta nelayan lebih berhati-hati melaut di perbatasan
Sabtu, 4 Mei 2024 7:25 Wib
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Polisi tangkap selebgram asal Bandung
Jumat, 3 Mei 2024 17:24 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Komentar