Bintan Bangun Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), membangun Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid untuk meningkatkan sumber daya manusia di sektor pariwisata.

"Sektor pariwisata merupakan sektor unggulan di Bintan sesuai dengan potensi alam, keindahan, dan ketercukupan sumber daya manusia. Pengembangan sektor pariwisata menuntut sumber daya manusia meningkatkan kompetensinya," kata Bupati Bintan Ansar Ahmad saat memberi kata sambutan dalam acara peresmian Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid di Kecamatan Bintan Timur, Senin.

Ansar mengatakan bahwa pemerintah dan masyarakat Bintan akan memanfaatkan potensi wisata di daerah tersebut, salah satunya dengan memberi kesempatan kepada warga setempat untuk bekerja di hotel dan restoran di kawasan wisata.

"Untuk menangkap peluang itu, Pemerintah Kabupaten Bintan bekerja sama dengan manajemen perusahaan Sahid untuk membangun sekolah pariwisata. Sekolah tinggi ini akan melahirkan calon tenaga kerja yang memiliki kompetensi," ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa gedung Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid Bintan awalnya SMAN I Bintan. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Bintan kemudian dipindah ke Korindo, Kecamatan Bintan Timur.

"Sebanyak 100 orang diberi beasiswa hingga diploma satu. Kami doktrin mereka untuk melanjutkan kuliah setelah bekerja," katanya.

Kepala Sekolah Tinggi Pariwisata Bintan Ignatius Hariadi mengatakan bahwa sekolahnya pada tahun 2013 menerima 71 orang mahasiswa yang berasal dari tujuh kecamatan.

"Angkatan kedua yang diterima sebanyak 102 orang," katanya.

Ia mengatakan bahwa program pendidikan berpedoman pada skema sertifikasi, yang baru disahkan Kementerian Pariwisata awal Desember 2014. Skema sertifikasi ini akan melahirkan tenaga kerja yang dapat diserap secara nasional maupun internasional.

"Skema sertifikasi disusun berdasarkan ketentuan. Lulusan sekolah tinggi pariwisata memiliki sertifikat standar kompetensi. Dapat memberi manfaat bagi dunia usaha kepariwisataan," ujarnya.

Pada tahun 2015, kata dia, semua karyawan perusahaan pariwisata harus memiliki sertifikasi kompetensi. Oleh karena itu, ribuan perusahaan perhotelan mencari karyawan yang memiliki sertifikasi kompetensi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada 15 hotel yang mengadakan kerja sama dengan Perguruan Tinggi Pariwisata Sahid," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri H.M. Sani memberi apresiasi kepada Pemkab Bintan yang hari ini sudah menunjukkan kemajuan, terutama dalam menata sektor pariwisata di Kepri, khususnya di Bintan.

"Pemprov Kepri dalam program kerjanya, sekarang dan akan datang akan meningkatkan sektor pariwisata," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto