KM Lawit Batal Beroperasi di Kepri

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala PT Pelni Cabang Tanjungpinang, Norkilamami menyampaikan bahwa  KM Lawit  batal berlayar karena  armada Pelni tersebut masih dalam kondisi dok.

"Kita masih belum terima informasi dari Pusat, yang jelas Lawit masih dok total di Jakarta, " ucap Norkilamami, di Tanjungpinang, Kamis.

Menurut Nor, seharusnya pada Kamis (12/2) K m Lawit sudah beroperasi. Namun jika tidak, rencana pengoperasian Lawit yang diperkirakan sampai 15 Februari 2015 juga dibatalkan.

"Tapi kita lihat saja perkembangannya sampai 15 Februari 2015 semoga saja Lawit bisa beroperasi," kata Norkilamami.

Selain belum menerima intruksi dari Pusat, Nor juga mengaku tidak ada kapal pengganti Lawit sekitar 12 -15 Februari 2015. Sebab itu Pelni belum membuka penjualan tiket Lawit.

Perihal tersebut, pihaknya meminta masyarakat tidak terlalu mengharapkan kehadiran Lawit karena dipastikan 21 Februari 2015 KM Bukit Raya kembali berlayar.

"Kita harapkan masyarakat menunggu KM Bukti Raya saja pada 21 Februari 2015," ucap Nor.

Lagi pula sambungnya, Bukit Raya akan berlayar dengan rute tambahan ke Kecamatan Tambelan, seperti trip sebelumnya sebagai alternatif pengganti Perintis.

Pelayaran KM Bukit Raya yang dimaksud Nor juga diperkirakan sebagai pelayaran terakhir untuk rute ke Tambelan.

"Karena informasinya, Perintis kembali akan beroperasi," paparnya.

Terkait kabar dok Lawit, hal yang sama juga diungkapkan Petugas Pelni pelabuhan Kijang, Juniarto yang menyatakan pihaknya masih belum menerima intruksi kedatangan KM Lawit masih di Pelabuhan Kijang.

"Setahu saya KM Lawit masih dok," tegasnya. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir