Tanjungpinang (Antara Kepri) - Program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau terhambat akibat kehabisan blanko.
"Sejak akhir Juni 2015 tidak ada lagi blanko E-KTP sudah habis. Sekarang kami mendata warga yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan E-KTP," kata petugas E-KTP Irdalina di Kecamatan Tanjungpinang Timur, Selasa.
Dia menambahkan sejak Januari-September 2015 ada ribuan orang masyarakat Tanjungpinang melengkapi persyaratan untuk mendapat E-KTP. Pihak kecamatan sudah melimpahkannya kepada Dinas Kependudukan Tanjungpinang.
"Kami mendapat informasi, blanko E-KTP baru disalurkan ke kecamatan pada Desember 2015," ujarnya.
Sementara sejumlah warga yang sudah mengajukan permohonan sejak tahun 2014 sampai sekarang belum mendapatkan E-KTP. Bahkan mereka diminta petugas di kecamatan dan kelurahan untuk mengajukan persyaratan kembali.
Namun mereka tidak perlu difoto kembali, karena sebelumnya sudah difoto oleh petugas.
"Kalau sudah selesai dicetak (E-KTP), kami serahkan kepada pemilik E-KTP tersebut melalui Ketua RT," kata salah seorang petugas E-KTP di Kelurahan Air Raja.
Salah seorang warga Roni, sejak awal 2015 mengajukan permohonan untuk mendapatkan E-KTP. Namun sampai sekarang belum mendapatkan E-KTP tersebut.
Rizal, salah seorang warga yang sejak 2014 mengurus E-KTP juga mengalami nasib yang sama.
"Kami harus meminta surat pengantar dari RT, fotokopi Kartu Keluarga dan menyerahkan KTP yang lama," kata Rizal.(Antara)
Editor: Dedi
Program E-KTP Tanjungpinang Terhambat Akibat Kehabisan Blanko
Sejak akhir Juni 2015 tidak ada lagi blanko E-KTP sudah habis. Sekarang kami mendata warga yang mengajukan permohonan untuk mendapatkan E-KTP
Komentar