OJK Targetkan 5.000 Rekening Simpanan Pelajar Kepri

Batam (Antara Kepri) - Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Kepulauan Riau menargetkan sebanyak 5.000 siswa sekolah membuka rekening simpanan pelajar di bank-bank yang ikut dalam program nasional itu hingga akhir 2015.

"Target kami 5.000 rekening simpanan pelajar sampai akhir Desember," kata Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepulauan Riau Yusri di Batam, Jumat.

Potensi SimPel di Kepri sangat besar mengingat jumlah pelajar di provinsi itu juga banyak.

Namun, menurut dia, butuh dukungan pemerintah daerah agar program itu bisa berhasil. Karena OJK tidak bisa turun langsung ke sekolah-sekolah untuk menyosialisasikan program itu.

OJK sudah berkali-kali meminta bertemu dengan Penjabat Gubernur Kepri, untuk dipertemukan dengan Kepala Dinas Pendidikan tiap kabupaten kota. Sayang, Penjabat Gubernur Agung Mulyana sibuk dengan persiapan Pilkada dan masalah provinsi lainnya. "Karena kami tidak boleh langsung ke sekolah," kata dia.

Sampai saat ini, baru Bank Riau-Kepri yang menyatakan membuka program itu. Sementara bank-bank nasional belum ada yang melapor ke OJK untuk pembukaan SimPel di Batam.

SimPel merupakan tabungan khusus pelajar/siswa mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK untuk membudayakan menabung pada anak-anak.

Program yang dijalankan sejumlah bank itu tidak mengenakan potongan administrasi, dan juga tidak memberikan bunga kepada nasabahnya. "Setoran awal juga hanya Rp5.000," kata dia.

Bank Riau-Kepri meluncurkan tabungan SimPel bekerjasama dengan sekolah.

Sekda Kepri Robert Iwan Loreaux menyatakan program pemerintah itu sangat positif, agar anak terbiasa hidup hemat dan menabung.

"Selain tabungan, pelajar bisa menggunakan untuk kepentingan masa depan, seperti untuk biaya melanjutkan sekolah," kata Robert.

Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari menilai pelajar di Kepri antusias menabung. (Antara)

Editor: Rusdianto