Pemprov Kepri Cairkan Insentif Guru

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mencairkan insentif untuk 39.000 orang guru dengan total anggaran Rp38 miliar, pada peringatan Hari Guru tingkat provinsi di Kota Batam, Rabu.

Insentif itu merupakan penghargaan dari pemerintah provinsi kepada seluruh guru yang mengabdi di kota maupun pulau-pulau terpencil, kata Kepala Dinas Pendidikan Kepri Yatim Mustafa.

Pencairan insentif yang semestinya dicairkan enam bulan sekali itu sempat tersendat karena persoalan keuangan di Pemprov Kepri. Dan kini baru dapat didistribusikan, saat perayaan Hari Guru.

"Dananya Rp38 miliar, kalau dibayar 'full' Rp76 miliar," kata Yatim.

Nilai insentif yang diberikan kepada guru dan kepala sekolah berbeda, berdasarkan tempat pengabdian. Kepala sekolah yang mengabdi di daerah pesisir dan pulau-pulau yang jauh dari pusat perkotaan mendapat insentif sebesar Rp1,5 juta per bulan dan gurunya mendapat Rp250 ribu per bulan. Sedangkan kepala sekolah yang mengabdi di pinggiran kota mendapat insentif Rp800.000 per bulan bulan dan pengawas sekolah mendapat insentif Rp300.000 per bulan.

Yatim menilai insentif itu amat berguna untuk membantu kelangsungan hidup "cik gu". Namun, ia tidak dapat memastikan program itu akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

"Soal insentif itu di keuangan. Tergantung kebijakan Gubernur, itu juga persetujuan dewan," kata dia.

Dinas Pendidikan juga masih akan mengevaluasi program itu, sebelum diajukan kembali dalam APBD 2016.

Di tempat yang sama, Ketua PGRI Kepri, HZ Dadang berharap guru menggunakan insentif itu digunakan untuk meningkatkan kapasitas diri. Tidak dihabiskan begitu saja.

"Dengan dicairkannya insentif ini, jangan lupa digunakan untuk peningkatan kinerjanya," kata Dadang. (Antara)

Editor: Rusdianto