Wali Kota Ingatkan Pelajar Jangan Isap Vape

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Lis Darmansyah mengingatkan pelajar jangan merokok, termasuk rokok elektrik atau yang populer dengan istilah vape.

"Selain mengganggu kesehatan, vape juga dapat disalahgunakan sebagai alat isap narkotika. Ini harus dihindari," kata Lis saat meninjau SMPN 6 Tanjungpinang, Selasa.  

Lis mengatakan, vape kini menjadi populer di kalangan remaja dan pemuda. Saat ini cukup banyak remaja baik SMP, SMA bahkan mahasiswa yang mengisap zat kimia yang terkandung di dalam vape.

Perkembangan vape di kalangan remaja dan pemuda sudah meresahkan orang tua.

"Jangan mencobanya. Sebagai pelajar yang baik, cerdas dan kuat harus bisa menghindari vape," kta Wali Kota.

Ia juga mengingatkan pelajar untuk tidak mengisap rokok yang terbuat dari tembakau, karena dapat mengganggu kesehatan.

"Pelajar pasti sudah mengetahuinya, karena itu (rokok) harus dihindari," katanya.

Lis mengatakan pihak sekolah dan orang tua juga harus memantau aktivitas para pelajar agar tidak terjebak dalam lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan mereka. Orang tua dan pihak sekolah sebaiknya memperketat pengawasan terhadap para pelajar.

"Jangan sampai anak-anak generasi penerus bangsa ini merasa bebas, tidak diperhatikan," katanya.

Wartawan Antara melaporkan, sejumlah kedai kopi di ibu kota Kepri dijadikan tempat berkumpul para remaja dan pemuda pada sore hingga tengah malam. Mereka seperti memiliki komunitas pengisap vape.

Ad, salah seorang remaja yang kini menjadi pecandu vape mengaku awalnya mengisap hanya sebagai alat pergaulan.

"Lama-lama saya seperti kecanduan. Kalau tidak isap vape rasanya tidak bisa berpikir," ucapnya, yang sudah enam bulan mengisap rokok elektrik. (Antara)

Editor: Rusdianto