IDI: Peralatan Medis RS Batam Belum Lengkap

id IDI: Peralatan Medis RS Batam Belum Lengkap

IDI Kota Batam yakin, jika ada dukungan pemerintah, tidak akan ada lagi masyarakat berobat ke luar negeri
Batam (Antara Kepri) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengakui jika saat ini peralatan medis di Rumah Sakit (RS) Batam masih belum lengkap, bahkan kalah canggih dari Malaysia dan Singapura. 

Namun IDI Kota Batam yakin, jika hal itu didukung pemerintah, tidak akan ada lagi masyarakat bertolak ke dua negara tetangga tersebut untuk berobat.

Ketua IDI Kota Batam, Soritua Sarumpaet, menjelaskan sampai saat masyarakat Indonesia tidak terkecuali di Batam, selalu menyatakan jika berobat ke luar negeri akan jauh lebih baik. 

"Kalau disupport Wali Kota kita setidaknya bisa mengimbangi (RS di luar negeri)," kata dia. 

Soritua menjelaskan saat ini IDI Kota Batam memiliki 700 anggota. Dari jumlah tersebut 200 di antaranya merupakan dokter spesialis. 

"Itu (jumlah dokter) sudah memenuhi standar nasional," jelasnya dia. 

Sementara itu Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Mayjend TNI (Purn) Herri Dadi mengatakan, paradigma masyarakat yang menyatakan berobat ke luar negeri lebih baik, wajib berubah. 

Herri menegaskan, di Indonesia saat ini banyak dokter spesialis yang sudah sangat berpengalaman. Menurut Herri, RS di kota-kota besar dokter spesialisnya tidak kalah dengan dokter luar negeri. 

"Bahkan saya berani katakan dokter-dokter kita lebih dari mereka," jelas dia. Hanya saja lanjutnya pelayanan RS di luar negeri mungkin lebih baik daripada di dalam negeri. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE