Gubernur Berikan Izin Operasional SMA Baitul Quran

id Gubernur Berikan Izin Operasional SMA Baitul Quran

SMA Baitul Quran ini adalah sekolah unggulan berbasis pendidikan Quran, yang menggunakan kurikulum K13
Lingga (Antara Kepri) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyerahkan izin operasional Sekolah Menengan Atas (SMA) Baitul Quran  pada Milad Ke 5 Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Qur'an Singkep.

Izin opersaional tersebut diserahkan secara langsung kepada pembina sekaligus pemilik pondok pesantren Tahfidz Baitul Quran Abu Hasim yang kini juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga.

"Ini bentuk dukungan yang luar biasa dari beliau," Kata Abu Hasim saat menyampaikan sambutan pada malam penutupan Milad ke 5 Pesantren Tahfidz Baitul Quran, Sabtu malam.

SMA Baitul Quran ini adalah sekolah unggulan berbasis pendidikan Quran, yang menggunakan kurikulum K13 sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Dan nantinya akan dipadu dengan pembelajaran Tahfidz Quran, dengan target siswa yang lulus SMA ini dapat melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi umum dengan kemampuan menghafal minimal lima belas juz Al Quran.

Siswa yang belajar di SMA Baitul Quran ini nantinya, juga diwacanakan akan mendapat beasiswa penuh atau sebagian dengan pilihan perguruan tinggi yang ada beberapa wilayah di Indonesia.

"Para penghafal Alquran ini, akan diberikan beasiswa yang kini menjadi program di beberapa lembaga negara," sebutnya.

Gubernur Nurdin Basirun juga mewisuda puluhan para tahfidz Quran di Pesantren Tahfidz Baitul Quran. Dan yang tidak kalah pentingnya peristiwa bersejarah di Provinsi Kepri yaitu penandatanganan himbauan dan pengumuman pencanangan Gerakan Infak Dua ribu rupiah (GERI 2000), yang bertujuan memberikan himbauan dan pengumuman kepada seluruh komponen masyarakat Kepri untuk memberikan infaq sedeqah dua ribu rupiah kepada para penghafal Al Quran di Ponpes Tahfidz Baitul Quran.

Pencanangan GERI 2000 ini nantinya akan dibuatkan spanduk dan baliho dan akan dipasang di beberapa lokasi baik itu di Kabupaten Lingga, maupun kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Kepri.

Abu Hasim mengaku saat ini beberapa masyarakat, rekan dan kerabatnya sudah banyak yang menitipkan anak-anaknya, di pesantren dan SMA Baitul Quran ini, bahkan sebelum sekolah ini resmi beroperasi. Dengan adanya gerakan infak dan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri maka pada tahun-tahun berikutnya Pesantren Tahfidz Baitul Quran ini berencana kembali membangun bangunan baru mengantisipasi banyaknya peminat di sekolah unggulan tersebut.

"Kita juga mendapat hibah lahan, dan rencananya akan kita bangun sekolah SMA Baitul Quran untuk menambah ruang kelas yang sudah ada," sebut Abu Hasim. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE