Tanjungpinang (Antara Kepri) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung Lis Darmansyah sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Tanjungpinang 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Tanjungpinang, Rona Andaka, di Tanjungpinang, Rabu, mengutarakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura merekomendasi Lis Darmansyah sebagai calon Wali Kota Tanjungpinang di Pilkada Kota Tanjungpinang mendatang.
“Dari beberapa nama yang diusulkan, keputusan DPP Hanura mengusung Lis Darmansyah. Untuk wakilnya masih dibicarakan antara partai nantinya,†katanya.
Rona mengatakan, Lis Darmansyah mendapatkan rekomendasi partai Hanura setelah melewati mekanisme seleksi calon wali kota dan wakil wali kota usungan Hanura, yang diadakan belum lama ini.
Selain itu, berdasarkan hasil persentase survei elektabilitas beberapa calon di masyarakat, Lis Darmansyah menempati jumlah dukungan terbanyak sebagai sosok yang diinginkan masyarkat untuk memimpin Tanjungpinang kembali.
"Itu dibuktikan dari hasil survei yang beberpa kali dilakukan, Pak Lis Darmansyah dalam posisi terartas dari calon lainnya. Persentase Lis Darmansyah lebih unggul dibandingan dengan valon calon yang lain, Lis yg tertinggi," ujarnya.
Ia menjelaskan, berdasarkan pertimbangan partai untuk mengusung Lis Darmansyah dilihat dari komunikasi politik yang dibangun Lis bersama Hanura.
"Komunikasi pak Lis dengan partai cukup baik, Kami tidak memaksakan ego partai, tapi kepentingan masyarakat yang dibangun bersama-sama dengan partai," ujarnya.
Sementara itu, Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) DPC PDI Perjuangan Tanjungpinang, M Syahrial mengatakan, rekomendasi PDI P Tanjungpinang untuk calon Wali Kota Tanjungpinang 2018 masih melekat pada Lis Darmansyah, beserta 3 nama calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang yang diusung.
"Rekomendasi calon wali kota itu paling lambat keluarnya sebelum pendaftaran ke KPU, tinggal rekomendasi dari DPP," katanya.
Ia menjelaskan mekanisme rekomendasi partai PDI Perjuangan di pusat tidak memungkin untuk serentak mengumumkan calon usulan partai untuk maju di Pilkada serentak 2018. Terkecuali di daerah khusus seperti Jawa Timur.
"Setiap daerah punya agenda politik yang berbeda, artinya DPP akan mengeluarkan rekomendasi dan masih menunggu pertimbangan," ujarnya.
Berdasarkan catatan Antara, PDI Perjuangan tengah menguatkan basis komunikasi dengan sejumlah partai yang belum mengusung pasangan calon di Tanjungpinang, termasuk Hanura.
Bapilu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Legislatif dan Presiden 2019 PDI Perjuangan tengah membangun komunikasi dengan sejumlah partai di daerah itu. Peluang untuk memenangkan Lis Darmansyah melalui jalur partai cukup besar.
“Selagi semua partai belum mengusung calonnya, artinya masih ada peluang untuk bersama. Semua peluang masih cair, semua peluang masih memungkinkan,†ujarnya.
Bapilu PDI Perjuangan Tanjungpinang mengakui tidak memiliki strategi khusus untuk memenangkan Lis Darmansyah pada pentas demokrasi mendatang. Ia mengimbau masyarakat dapat cermat memilih calon yang berkualitas dan memiliki jejak rekam yang terbukti.
"Hari ini masyarakat bisa menilai sendiri. Bagaimana selama kepemimpinan Lis Darmansyah, masih ada peluangkah? Tentunya, kami mengusung calon yang rekam jejak dan pengalamannya sudah teruji," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Komentar