Lingga (Antara Kepri) - Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang kirim 220 Mahasiswa untuk melaksankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau untuk mendukung program pengembangan Lumbung Pangan Berorientasi Ekspor (LPBE) Kementerian Pertanian.
"Ini merupakan tindak lanjut MoU yang sudah ditandatangani antara STPP Malang dengan Bupati Lingga beberapa bulan yang lalu. Insya Allah, bulan Februari 2018, ada sekitar 220 orang mahasiswa STPP Malang yang PKL di Lingga," kata Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si ketua STPP Malang kepada Antara saat survey lokasi PKL di Lingga.
Mahasiswa PKL ini nantinya akan ditempatkan di lokasi persawahan baru di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan, dan perkebunan Hijauan Pakan Ternak (HPT) di Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat. Para mahasiswa PKL ini nantinya akan melakukan pendampingan kepada para petani dan masyarakat sekitar tentang praktek bertani.
Ditambahkannya para mahasiswa yang akan melakukan PKL ke Lingga ini, sudah memiliki disiplin ilmu pertanian dan peternakan yang mumpuni.
"Jadi, mereka sudah siap pakai untuk mendukung program prioritas Bupati Lingga di bidang pertanian dan peternakan," jelasnya.
Selain itu PKL mahasiswa STPP Malang di Lingga ini diharapkan dapat menjadi pemicu munculnya semangat baru bagi generasi muda Lingga dalam mengembangkan potensi pertanian dan peternakan yang belum tergarap secara maksimal di daerah perbatasan, khususnya di Kabupaten Lingga.
Sementara itu Bupati Lingga Alias Wello saat dihubungi Antara mengenai pengiriman mahasiswa dari STPP Malang ini mengaku, sangat mngapresiasi atas dukungan dari STPP Malang untuk penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Lingga di bidang pertanian dan peternakan.
"Alhamdulillah, di saat orang lain pesimis menilai kami membangun pertanian Lingga, STPP Malang memberi suntikan energi baru. Ini membuat kami semakin bersemangat mewujudkan Lingga sebagai lumbung pangan di wilayah perbatasan," kata Awe. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Komentar