Lingga (Antaranews Kepri) - Berkah dari kedatangan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ke Kabupaten Lingga pada perhelatan tamadun melayu antar bangsa pada 2017 kemarin, Kabupaten Lingga tahun ini mendapat puluhan milyar kucuran anggaran dari Kementerian Perhubungan RI salah satunya adalah pengembangan Bandar udara Dabosingkep.
"Kita bersyukur upaya Bupati Lingga mendatangkan pak Jusuf Kalla membuahkan hasil dengan turunnya kucuran dana dari Kementerian perhubungan salah satunya untuk bandara dabo," kata Staf Khusus Bupati Lingga dalam rilisnya kepada Antara, Kamis.
Beberapa paket yang dimaksud untuk Bandara Dabosingkep tersebut antara lain Lanjutan pekerjaan tanah Bandara senilai Rp45 milyar, subsidi angkutan perintis yang sedang berlangsung senilai 34,6 milyar, kemudian Pekerjaan overlay dan konstruksi perpanjangan Runway senilai 32,2 milyar, pembuatan box culvert Rp6,3 milyar, subsidi angkutan BBM Rp2 milyar lebih, dan terakhir pekerjaan pengawasan lanjutan senilai Rp1,2 milyar.
Dengan adanya angin segar kucuran anggaran dari pemerintah pusat ini khususnya bantuan pembangunan beberapa infrastrutur di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau diharapkan mampu memberikan angin segar untuk mempermudah investasi bagi para investor untuk datang ke Kabupaten Lingga. Sarana udara menurutnya adalah salah satu transportasi tercepat yang ada saat ini dibandingkan harus menggunakan transportasi laut.
"Para pebisnis selalu mendahulukan efisiensi waktu dan peningkatan infrastruktur bandara tentu akan sangat membantu ketertarikan investor datang ke Lingga," sebutnya.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandar Udara Dabosingkep Andi Hendra Suryaka saat ditemui dikantornya mengatakan sangat mendukung kucuran anggaran tersebut dan berharap akan lebih banyak lagi kucuran anggaran dari pusat kedepannya, namun dirinya mengaku saat ini Bandara Dabo sangat siap untuk melakukan terobosan-terobosan baru untuk peningkatakan kualitas Bandara dan infrastruktur di Bandara.
"Saat ini yang sudah kami terima subsidi angkutan perintis, dan itu sudah berjalan sejak Januari kemarin dan semalam (Rabu) baru kami gelar suyukurannya," ucap Andi.
Mengenai Bandara Dabo saat ini terus berupaya meningkatkan pelayanan diberbagai bidang, salah satunya adalah penambahan jadwal penerbangan dan rute penerbangan yang sebelumnya dua kali seminggu menjadi tiga kali seminggu dan pada tahun ini UPBU Bandara Dabo juga melakukan pendekatan dengan beberapa pihak maskapai penerbangan untuk rute penerbangan komersil.
" Ada tiga maskapai yang kita lakukan pendekatan, dan mudah-mudahan salah satunya akan tertarik dan sebelum lebaran ini doakan saja mereka sudah ada pesawat komersil yang melayani rute Bandara Dabo," sebutnya.
Editor : Evy R Syamsir
Komentar