Bintan berencana naikkan insentif perawat

Bintan (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, berencana menaikkan insentif perawat karena beban tugas mereka bertambah sejak dilaksanakan program berobat gratis.

Bupati Bintan Apri Sujadi di Bintan, Minggu, memerintahkan tim anggaran pemerintah daerah segera mencari formulasi yang tepat agar insentif perawat dapat dinaikkan.

"Kalau memungkinkan kami akan naikkan insentif perawat karena beban tugas mereka semakin berat dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada masyatakat," ujarnya.

Jika tidak memungkinkan, Apri akan mengambil kebijakan lainnya yakni menambah tenaga perawat sehingga beban tugas perawat di puskesmas maupun rumah sakit kembali normal.

Jika jumlah perawat ditambah di rumah sakit dan puskesmas, kata dia perawat yang bertugas dapat dibagi menjadi dua waktu yang berbeda yakni pagi dan malam.

"Jadi ada waktu istirahat tanpa mengurangi pelayanan di rumah sakit," ucapnya.

Rencana kenaikan insentif atau penambahan tenaga perawat di Bintan juga disampaikan Apri saat mengikuti Senam Cerdik dan Sehat yang diselenggarakan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia Cab Kabupaten Bintan di Lapangan Relief Antam Kijang baru-baru ini.

"Tenaga medis memiliki fungsi sosial yang harus diutamakan dalam melayani pasien. Jangan abaikan pasien," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia Bintan, Pandapotan Hutabarat, mengatakan seluruh perawat di Bintan siap menyukseskan program pemerintah daerah di bidang kesehatan.

Ia juga mengapresiasi kebijakan Bupati Apri Sujadi yang ingin memperhatikan insentif bagi tenaga perawat.

"Tentunya kami sangat senang, bahwa pemerintah daerah memperhatikan dan mengapresiasi kerja keras dan kinerja kami para perawat untuk melayani pasien dengan segenap hati," ujarnya.

Editor: Rusdianto