Disperindag Batam tarik sarden bercacing

id Disperindag Batam tarik sarden bercacing

Disperindag Batam tarik sarden bercacing

Razia Sarden Mackerel di Lingga (Nurjali/Antaranews)

Kalau sudah dinasihati tapi diacuhkan. Karena bisa saja kesilapan, tidak semua kesilapan disengaja, jadi harus dibina
Batam (Antaranews Kepri) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Batam Kepulauan Riau menarik ratusan kaleng sarden yang mengandung cacing gilig di sejumlah supermaket setempat.

"Kami tarik sarden itu dari kemarin sampai sekarang masih berlangsung," kata Kepala Dinas Perindag Kota Batam, Zarefriadi di Batam.

Tim Disperindag Rabu (21/3) mendatangi tiga supermaket dan mengumpulkan makanan kaleng itu. Dan hari ini, tim kembali menelusuri dua hingga tiga supermaket untuk mencari sarden itu.

Ia menyatakan, setelah ditarik, sarden itu akan dihancurkan.

Menurut dia, Disperindag tidak berwenang mencabut izin perusahaan yang memproduksi sarden itu, karena perizinan diterbitkan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Namun, Disperindag dan Dinas Kesehatan dapat membuat rekomendasi sesuai dengan pengawasan dan pembinaan di lapangan

"Kalau sudah dinasihati tapi diacuhkan. Karena bisa saja kesilapan, tidak semua kesilapan disengaja, jadi harus dibina," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Amsakar Achmad menyatakan membentuk tim untuk menyelidiki sarden mackarel yang diimpor oleh perusahaan di kota itu, yang terdeteksi mengandung cacing pita oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Hasil dari investigasi itu akan dilanjutkan dengan BPOM dan Dinas Kesehatan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan kepada manusia yang mengonsumsinya. "Prinsipnya, kalau benar, izin akan ditinjau ulang," kata Amsakar.

Sebelumnya, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau melarang beredarnya sarden kaleng merek "Farmer Jack Mackerel" disebabkan adanya temuan cacing di dalam kaleng kemasan sarden tersebut.

Cacing yang ditemukan adalah jenis Gilig dan termasuk cacing parasit yang bisa berkembangbiak dalam tubuh manusia.

Sarden yang diimpor tersebut sudah terdaftar di BPOM tahun 2016 dan diimpor oleh PT Prima Niaga Indomas, Batam. Sedangkan produsennya Zhang Zou Tan.co.ltd, perusahaan asal China. Baca juga: Sarden Mackerel Farmerjack terdeteksi mengandung Anisakis

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE