Buruh enggan manfaatkan panggung May Day Pemkot

id may day,panggung ,batam,fspmi,hari buruh

Buruh  enggan manfaatkan panggung May Day Pemkot

Panggung May Day yang disediakan Pemkot Batam. (Antaranews Kepri/YJ Naim)

Kami numpang lewat saja, bukan karena tidak menghargai
Batam (Antaranews Kepri) - Ribuan pekerja yang berunjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) enggan memanfaatkan panggung khusus yang disiapkan Pemerintah Kota Batam dan Polda Kepulauan Riau.

Hingga pukul 13.10 WIB, panggung yang berdiri di depan Dataran Engku Putri tidak nampak seorang pun yang duduk di kursi panggung. Pekerja terfokus pada panggung mobil yang disiapkan asosiasi pekerja.

Padahal, panggung itu menyiapkan berbagai hadiah untuk pekerja, antara lain satu unit sepeda motor dan lima unit sepeda.

"Kami numpang lewat saja, bukan karena tidak menghargai," kata perwakilan pekerja dalam pertemuan bersama Wali Kota.

Selain mengumpul di sekitar mobil panggung, pekerja juga mengumpul di sekitar Masjid Agung sambil menunggu hasil pertemuan antara perwakilan pekera dengan wali kota.

Baca juga: Wali Kota Batam terima perwakilan buruh

Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam Alfi Toni mengatakan dalam unjuk rasa itu, pekerja fokus pada tuntutan penetapan Upah Minumum Sektoral (UMS) Kota Batam.

"Jadikanlah UMS init sebagai kado bagi kami di Hari Buruh," kata dia.

Ia menyatakan penetapan UMS di kota itu berbelit-belit sejak awal pertemuan.

Padahal Wali Kota sudah menerbitkan rekomendasi penetapan UMS kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun, namun tidak pernah diamini.

"Rekomendasi Wali Kota ke provinsi selalu dipulangkan. Termasuk yang terakhir, surat ke Dompak," kata dia.

FSPMI selalu berupaya memenuhi semua dokumen yang diminta Pemprov setiap kali surat dikembalikan, namun Gubernur tidak kunjung memenuhi tuntutan pekerja menetapkan UMS.

Ia menagih janji Pemprov Riau yang berkomitmen menetapkan UMS, paling lama 1 Mei 2018. Baca juga: FSPMI: ratusan TKA ilegal bekerja di Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE