Wali Kota Batam terima perwakilan buruh

Batam (Antaranews Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau, Muhammad Rudi menerima perwakilan buruh yang berunjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh Internasional, May Day, Selasa.

Wali Kota menyampaikan selamat memperingati Hari Buruh Internasional kepada seluruh pekerja di kota itu.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan telah menyampaikan rekomendasi penetapan Upah Minimum Sektoral kepada Gubernur Kepri untuk ditetapkan.

Pada pertemuan itu, selain perwakilan dari asosiasi pekerja, juga hadir Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi dan Ketua DPRD Batam Nuryanto.

Di tempat yang sama, Konsulat Cabang FSPMI Kota Batam Alfi Toni mengatakan dalam unjuk rasa itu, pekerja fokus pada tuntutan penetapan Upah Minumum Sektoral Kota Batam.

"Jadikanlah UMS ini sebagai kado bagi kami di Hari Buruh," kata dia.

Ia menyatakan penetapan UMS di kota itu berbelit-belit sejak awal pertemuan.

Padahal Wali Kota sudah menerbitkan rekomendasi penetapan UMS kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun, namun tidak pernah diamini.

"Rekomendasi Wali Kota ke provinsi selalu dipulangkan. Termasuk yang terakhir, surat ke Dompak," kata dia.

FSPMI selalu berupaya memenuhi semua dokumen yang diminta Pemprov setiap kali surat dikembalikan, namun Gubernur tidak kunjung memenuhi tuntutan pekerja menetapkan UMS.

Ia menagih janji Pemprov Riau yang berkomitmen menetapkan UMS, paling lama 1 Mei 2018.